MAKI Minta Satgas Mafia Tanah Segera Selesaikan 3 Kasus Mafia Tanah di Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 12 Maret 2021 21:10 WIB

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Selasa 25 Agustus 2020. ANTARA/Benardy Ferdiansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Mafia Tanah Polda Metro Jaya diminta segera memproses kasus yang telah dilaporkan kepada mereka. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi atau MAKI Boyamin Saiman mengatakan dengan adanya satgas tersebut diharapkan pemberantasan mafia tanah di Jakarta bisa dipercepat.

Menurut Boyamin, setidaknya ada tiga kasus mafia tanah yang saat ini ditangani Polda Metro Jaya. Ketiganya adalah, kasus dengan korban mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, kasus mafia tanah di Cakung, dan yang terbaru kasus di Kebon Sirih.

Untuk kasus Dino Patti dan tanah di Cakung, menurut Boyamin, polisi telah memprosesnya. Bahkan ada yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Yang terakhir adalah kasus yang dialami Dian Rahmani. Dalam laporannya di Polda Metro Jaya, Dian mengaku ditipu sindikat mafia tanah kelas kakap. Ia dan saudaranya kehilangan rumah dan tanah warisan peninggalan orang tuanya senilai Rp 180 miliar di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Baca juga: Wagub DKI: Di Jakarta Banyak Mafia Tanah

Advertising
Advertising

Kuasa hukum Dian, Hartanto berharap kasus yang menimpa kliennya itu bisa segera terungkap oleh Tim Satgas Mafia Tanah. Dia berharap agar para tersangka yang telah merugikan kliennya bisa segera ditangkap.

"Kami sangat berharap tim Satgas mafia tanah yang sudah dibentuk ini bisa cepat tanggap dan dalam hal ini," kata Hartanto.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyidikan dalam kasus tanah di Kebon Sirih itu. "Masih pemeriksaan dan sudah naik sidik, dugaan pidananya ada, makanya kami naikkan ke sidik untuk penentuan tersangkanya," kata Tubagus Ade, Rabu 3 Maret 2021.

Hartanto berharap dengan dibentuknya Satgas Mafia Tanah, warga yang memiliki kasus serupa kliennya bisa melapor ke polisi.

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

15 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

19 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

20 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

21 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

22 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya