PLN DKI Pastikan Siap Dukung Operasional Bus Listrik Transjakarta

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 17 Maret 2021 20:25 WIB

Petugas berada di dalam bus listrik saat uji coba di kantor Pusat Transjakarta, Jakarta, Senin, 6 Juli 2020. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba bus listrik pada rute Blok M - Balai Kota selama 3 bulan mulai pukul 10.00-200 WIB dengan headway 45 menit sekali dan berhenti di halte-halte non-BRT. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menyatakan siap mendukung pengoperasian 100 unit bus listrik Transjakarta pada 2021. "Memang ini masa depan transportasi kendaraan motor berbasis listrik. Ini harapan yang menjanjikan. Kami sangat siap menyambut itu," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan dalam acara virtual Menilik Laju Transportasi Listrik Ibu Kota pada Rabu, 17 Maret 2021.

Adapun pasokan listrik di Ibu Kota disuplai dari 6 subsistem listrik (500/150 kV) dengan total kapasitas 10.319 Mega Watt (MW) yang disalurkan melalui 59 gardu induk (150/20 kV). Saat ini beban listrik di Jakarta mencapai 4.337 MW, sehingga masih terdapat cadangan listrik.

Dari beban yang terpakai saat ini, kata dia, pasokan atau cadangan listrik hingga 150 persen. Selain itu, dari sisi tegangan rendah PLN juga siap jika harus membangun gardu distribusi 20 kV baru apabila gardu terdekat dari lokasi SPKLU yang akan dibangun sudah mendekati limit.

Saat ini Gardu Distribusi standar PLN berkapasitas 615-1000 kVA. Apabila gardu tersebut didedikasikan khusus untuk SPKLU, bisa sampai 3 unit SPKLU dipasok dalam satu gardu. "Kami selalu siap."

Hingga saat ini PLN telah membangun enam unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik roda empat di Jakarta. Selain itu lebih dari 1700 SPKLU roda dua juga sudah tersedia.

PLN juga sudah menyiapkan platform pembayaran untuk mengisi kendaraan listrik menggunakan aplikasi Charge.in yang bisa diunduh di Google Play Store. Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran melalui Link Aja.

Advertising
Advertising

Pengguna sangat dimudahkan karena mulai dari start, pembayaran, sampai selesai bisa dilakukan di aplikasi. “Rata-rata pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian baterai di rumah, di malam hari. Untuk SPKLU biasanya dipakai taksi listrik atau yang memang segera membutuhkan daya listrik,” ucap Doddy.

PLN pun memberikan stimulus bagi pemilik kendaraan listrik yang mempunyai Home Charging yang terkoneksi dengan PLN yaitu berupa potongan tarif listrik sebesar 30 persen. Diskon ini diberikan untuk pengisian listrik mulai pukul 22.00-05.00 WIB.

“Dukungan PLN terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini paket lengkap mulai dari SPKLU, pasokan listrik yang cukup, aplikasi Charge.in sampai dengan diskon 30 persen,” ujarnya.


IMAM HAMDI

Berita terkait

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

15 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

2 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

5 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya