Anies Baswedan Klaim Emisi Gas Rumah Kaca di Jakarta Turun 26 Persen

Kamis, 18 Maret 2021 02:38 WIB

Gubernur Anies Baswedan dalam acara pelantikan ketua dan pengurus DMI wilayah Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 17 Maret 2021. Dok: Humas Pemprov DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Ibu Kota tengah dalam usaha untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 50 persen pada 2030, hingga mencapai nol emisi di 2050. Selain itu, kota yang dipimpinnya disebut sedang mengembangkan ketahanan masyarakat dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan iklim.

“Jakarta tengah bekerja menunaikan komitmennya untuk menjadi kota berketahanan, dan kini kami telah menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen. Ini akan terus kami kerjakan hingga target tersebut terpenuhi, bahkan terlampaui,” ucap Anies dalam Zero Carbon City International Forum, Rabu, 17 Maret 2021.

Pernyataan Anies tersebut diunggah di laman resmi Pemerintah DKI Jakarta, ppid.jakarta.go.id. Dalam forum yang diselenggarakan oleh Institute For Global Environmental Strategies (IGES) secara daring tersebut, Anies menjadi salah satu pembicara. Forum itu juga dihadiri oleh Wali Kota Yokohama, Jepang.

Terobosan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca ini diklaim sudah dikerjakan secara serius oleh Pemerintah DKI. Kolaborasi juga dilakukan dengan berbagai pihak melalui pembentukan gugus tugas iklim pada tahun 2020, yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan antara lain lembaga publik, entitas swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan universitas.

Selain itu, kata Anies, Jakarta terus mengembangkan Zona Rendah Emisi atau Low Emission Zone (LEZ) dengan mentransformasi sektor transportasi umum. “Kami telah mengubah paradigma pembangunan kota berorientasi mobil menjadi pembangunan berorientasi transit dengan melakukan integrasi sistem transportasi umum massal, hingga akhirnya kami mendapatkan penghargaan Sustainable Transport Award 2020,” kata dia.

Di forum tersebut, Anies menyampaikan informasi bahwa Kota Tua di Jakarta sudah ditetapkan sebagai zona rendah emisi. Kemudian, adanya kewajiban lolos uji emisi untuk setiap kendaraan, revitalisasi trotoar, penyiapan jalur sepeda dan tempat parkir sepeda, dan lain-lain.

Anies mengakui bahwa usaha untuk mengurangi emisi GRK terbantu dengan pandemi Covid-19. Dia berujar, pandemi yang memberikan dampak negatif utamanya di bidang kesehatan, ternyata memiliki efek positif dengan keluarnya Jakarta sebagai 10 besar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index. Hal itu secara langsung membuat peningkatan kualitas udara di Jakarta.

M YUSUF MANURUNG

Baca juga: Zona Emisi Rendah di Kota Tua, Transjakarta Modifikasi 2 Rute Mikrotrans

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

4 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

4 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

4 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya