Versi Polisi Soal Pengedar Narkoba Tewas Saat Ditangkap di Bogor

Jumat, 19 Maret 2021 12:42 WIB

Ilustrasi mayat. guardian.ng

TEMPO.CO, Bogor - Polisi membantah telah menganiaya seorang tersangka pengedar narkoba hingga tewas di Bogor. Kepala Satuan Narkoba Polres Bogor, Ajun Komisaris Eka Candra, mengatakan tersangka berinisial AM itu mencoba melarikan diri dari kejaran polisi di wilayah Yasmin, Kota Bogor.

Saat itu, Candra mengklaim, tersangka itu terjatuh dan menyebabkan luka di wajahnya. Hal itu menyebabkan AM sempat pingsan dua kali sebelum dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal.

Adapun alasan polisi mengeluarkan tembakan ke udara saat membawa tersangka ke rumahnya di kawasan Kampung Paku, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menurut Candra, karena banyak warga berkumpul.

"Karena kami antisipasi chaos, bisa saja kan mereka teriak maling. Maka kami lepaskan tembakan, kemudian kami bilang dari polisi," kata Candra.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pengedar Narkoba di Bogor Tewas Setelah Ditangkap Polisi

Sebelumnya dikabarkan, AM seorang yang diduga tersangka kasus narkoba tewas setelah ditangkap polisi.

Tetangga melihat AM digelandang tim Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor ke rumahnya pada Senin 15 Maret, pukul 19.30.

Saat dibawa, tangan AM diborgol. Polisi kembali membawa AM, hingga keesokan harinya AM dikembalikan lagi ke rumahnya dalam kondisi sudah meninggal. Jasadnya diantar oleh petugas salah satu rumah sakit dari Jakarta, pada Selasa dini hari. “Jenazah langsung dikebumikan tanpa otopsi," kata saksi itu, Kamis 18 Maret 2021.

Karena pengedar narkoba itu meninggal, polisi belum sempat melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Candra mengatakan, timnya belum bisa mengungkap soal jaringan narkobanya.

Ia menduga jaringan AM cukup besar yang beroperasi di wilayah Bogor. Sebab, saat ditangkap pelaku mengaku masih memiliki narkoba jenis sabu seberat 100 gram yang disimpan AM.

"Jaringannya kami masih duga di Bogor, dia ngaku masih punya satu ons sabu. (Bandar) cukup besar," kata Candra kepada Tempo di kantornya, Kamis 18 Maret 2021.

Berita terkait

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

39 detik lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

10 jam lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

13 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

15 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

16 jam lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

18 jam lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

23 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

23 jam lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

1 hari lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya