Ahli Psikologi Ungkap Penyebab Rizieq Shihab Walk Out

Senin, 22 Maret 2021 09:17 WIB

Rizieq Shihab menjalani sidang perdana kasus kerumunan yang digelar secara virtual, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa 16 Maret 2021. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengungkap alasan terdakwa Rizieq Shihab walk out atau pergi meninggalkan persidangan virtualnya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Menurut Reza, sidang yang digelar tanpa kehadiran terdakwa secara langsung itu memang dapat menghasilkan dampak psikologis yang buruk.

"Terdakwa yang diadili secara virtual juga merasa didehumanisasi dan disconnected. Sehingga mereka lebih sering berteriak dan keluar dari ruang sidang," ujar Reza kepada Tempo, Senin, 22 Maret 2021.

Reza menjelaskan dampak psikologis kepada terdakwa akibat sidang virtual sering vakum dalam cermatan lembaga dan sarjana hukum. Padahal di negara lain, sidang virtual sudah terbukti memiliki banyak kekurangan.

Ia mencontohkan kriminal yang mengajukan jaminan lewat persidangan jarak jauh, jika dikabulkan, ternyata harus membayar jaminan dengan besaran hampir 100 persen lebih tinggi.

"Lainnya, pemeriksaan terhadap saksi pada persidangan virtual cenderung menghasilkan penilaian bahwa saksi kurang cerdas, terlihat kurang menyenangkan, dan kesaksiannya kurang akurat," kata Reza.

Selain itu, posisi kamera yang menyorot hakim pun berpengaruh terhadap penilaian khalayak terkait wibawa dan kemampuan hakim mengatur jalannya persidangan. Kendala teknologi juga bisa menambah keraguan pihak-pihak di ruang sidang.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Sehingga walk out-nya Rizieq dalam persidangan lalu bukan semata-mata perendahan terhadap lembaga peradilan dan penghinaan terhadap hakim. "Ada kompleksitas psikis yang harus dikelola secermat mungkin. Bukan langsung disimpulkan sebagai kebengalan terdakwa," kata Reza.

Terdakwa yang tidak hadir tanpa alasan yang sah memang harus dihadirkan secara paksa, namun Reza mengingatkan ada kompleksitas psikis yang harus dikelola secermat mungkin pada persidangan dengan format video conference. Andai diabaikan, konsekuensi buruknya tidak hanya mengena ke terdakwa, tapi bahkan juga ke hakim.

Pada sidang Rizieq Shihab Jumat lalu, terdakwa secara terang-terangan menolak menolak sidang pembacaan dakwaan untuknya yang digelar secara virtual. Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu ngotot hadir langsung ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, bukan mengikuti sidang telekonferensi dari Rumah Tahanan Mabes Polri.

Baca juga:

"Saya tidak rida dunia akhirat," kata Rizieq Shihab dalam siaran langsung sidang di Youtube Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat, 19 Maret 2021. Usai mengatakan hal itu, terdakwa perkara kerumunan di Petamburan itu walk out dari sidang virtual tersebut.

Berita terkait

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

12 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

12 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

13 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

13 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

Rizieq Shihab mengatakan proses pemilu harus berjalan sesuai dengan amanah konstitusi serta jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

14 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

Prabowo-Gibran unggul di TPS Petamburan tempat Rizieq Shihab mencoblos.

Baca Selengkapnya

Menantu Rizieq Shihab Datang ke TPS di Jalan Petamburan, Doakan Anies Menang

14 Februari 2024

Menantu Rizieq Shihab Datang ke TPS di Jalan Petamburan, Doakan Anies Menang

Menantu Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas menyatakan dukungannya kepada calon pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin di TPS.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Beri Pesan ke Kapolri: Ingin Pemilu Damai, Gelarlah Pemilu yang Jujur dan Adil

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Beri Pesan ke Kapolri: Ingin Pemilu Damai, Gelarlah Pemilu yang Jujur dan Adil

Rizieq Shihab mengatakan jangan sampai teriak pemilu damai tapi aparat berlaku curang.

Baca Selengkapnya