Survei Capres 2024 Unggulkan Anies Baswedan, Wagub Riza Patria Bilang Begini

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 23 Maret 2021 15:34 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemani ibunya Aliyah Rasyid Baswedan yang baru saja berulang tahun ke-81. Saat berjalan-jalan Anies Baswedan sambil menjelaskan beberapa perubahan di kawasan tersebut kepada sang ibu. Facebook/Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria enggan menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang paling banyak dipilih anak muda sebagai Calon Presiden 2024.

Menurut Riza, saat ini masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut. “Ini tahun 2021 bulan Maret. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, terlalu prematur kalau kita bicara pemilihan presiden,” ucap Riza Patria di Polda Metro Jaya pada Selasa, 23 Maret 2021.

Riza Patria mengatakan saat ini pemerintah, baik pusat maupun daerah, tengah fokus menyukseskan pembangunan di Indonesia di daerah masing-masing. Hal tersebut, kata Riza, merupakan tugas terpenting pemimpin daerah saat ini.

“Mari kita sukseskan. Tugas kita adalah melayani, membantu masyarakat, memastikan masyarakat aman, damai, sejahtera, dan produktif,” tutur dia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis Survei Nasional Suara Anak Muda tentang Isu-Isu Sosial Politik Bangsa, Ahad, 21 Maret 2021, mengatakan di antara 17 nama yang mereka survey, Anies Baswedan menempati posisi tertinggi di angka 15,2 persen sebagai Capres 2024..

Advertising
Advertising

Burhanuddin mengatakan, dari simulasi 17 nama itu, secara umum tidak ada yang dominan.

Misalnya, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga banyak dipilih anak muda sebagai presiden, dengan 13,7 persen. Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipilih sebanyak 10,2 persen. "Bedanya enggak signifikan," ujar dia.

Survei yang menggunakan telepon ini dilakukan pada Maret 2021, dengan melibatkan 1.200 responden anak muda berusia 17-21 tahun. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Selanjutnya ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang paling banyak dipilih anak muda sebagai presiden dengan 9,8 persen. Menyusul berikutnya nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 9,5 persen. Lalu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,1 persen.

Sisanya, nama-nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca juga : MKGR Minta Airlangga Jadi Capres 2024

Lalu Kepala BIN Budi Gunawan, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memiliki tingkat keterpilihan di bawah 2 persen.

Merujuk hasil survei yang menempatkan Anies Baswedan di posisi teratas, Burhanuddin menilai ini bisa menjadi kesempatan buat para calon presiden 2024. "Mendekati anak muda dengan cara mengakomodasi aspirasi dan kepentingan mereka," ujarnya.

ADAM PRIREZA | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

13 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

13 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

18 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya