Selidiki Penyebab Tabrak Lari di Bundaran HI, Polisi Panggil Ahli Mercedes

Jumat, 26 Maret 2021 09:13 WIB

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com

Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus tabrak lari Mercedes-Benz C300 dengan pesepeda di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Polisi akan memanggil teknisi ahli Mercedes-Benz untuk mengetahui penyebab mobil yang dikendarai oleh seorang mahasiswa, MA, 19 tahun, bisa menabrak pesepeda, Ivan Christopher.

Polisi memperkirakan kecepatan Mercedes-Benz terekam saat tabrakan. "Data itu akan kami crosscheck dengan tim TAA (traffic accident analysis)," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Jumat, 26 Maret 2021.

Baca: Tabrak Lari Bocah di Kelapa Gading, Polisi: Pelaku Mengaku Takut

Hasil TAA berbentuk simulasi animasi tiga dimensi. Simulasi memuat kronologi detik-detik sebelum tabrakan terjadi, kecepatan kendaraan, hingga pengereman kendaraan. Hasil TAA dapat menjadi barang bukti saat kasus sudah dibawa ke pengadilan.

"Ini bisa digunakan untuk meyakinkan hakim, kelengkapan berkas perkara nanti akan dilihat," ujar Sambodo.

Advertising
Advertising

Insiden tabrakan antara Mercedes-Benz C300 dengan pesepeda terjadi pada Jumat pagi, 12 Maret 2021, pukul 06.37. Saat itu Ivan sedang melintas di Bundaran HI dan ditabrak mobil bernomor polisi B 1728 SAQ hingga tak sadarkan diri.

Dari keterangan saksi, pelaku menabrak korban dari belakang, lalu dilindas. Ivan luka parah di bagian dadanya dan dirawat di rumah sakit di Singapura.

MA kabur setelah melindas. Polisi mencokoknya di rumahnya di BSD, Tangerang Selatan.

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Fahri Siregar mengatakan saat kejadian pesepeda tidak berada di luar jalur sepeda. Sebab di Bundaran HI tak ada jalur sepeda.

Polisi menyatakan kasus ini sebagai tabrak lari, karena pengemudi mobil tidak berupaya menolong korban setelah menabrak. MDA dijerat dengan Pasal 310 ayat (3) dan Pasal 312 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Ia terancam hukuman penjara 5 tahun.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya