Dituding Meneror dan Intimidasi Rizieq Shihab, Bima Arya Bilang Begini
Reporter
Mahfuzulloh Al Murtadho
Editor
Dwi Arjanto
Sabtu, 27 Maret 2021 17:24 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya, membantah melakukan teror atau intimidasi terhadap mantan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab perihal penegakan dan penanggulangan Covid-19.
Bima menyebut, tidak ada kepentingan apapun dalam penegakan aturan dan ketentuannya.
"Sebagai ketua Satgas, semua langkah saya terukur berdasarkan aturan dan ketentuan, untuk melindungi warga Bogor dan mencegah penyebaran Covid," kata Bima dikonfirmasi Tempo, Sabtu 27 Maret 2021.
Bima Arya mengatakan dalam melindungi warga Kota Bogor dari paparan virus asal Cina itu, merunut pada aturan dan ketentuannya dia akan melakukan pelbagai langkah pencegahan termasuk mentracing warga yang ada kontak dengan pasien Covid-19.
Artinya, Bima menampik apa yang dia lakukan sebagai teror atau intimidasi. Bima menyebut apabila dirinya diminta hadir pada persidangan sebagai saksi, dia akan sampaikan keterangan sejelas-jelasnya berdasarkan fakta yang ada. "Insyaa Allah, saya siap," ucap Bima.
Baca juga : Ini Profil Polisi Terlapor Unlawfull Killing Laskar FPI yang Meninggal
Ucapan Bima Arya itu untuk menjawab tudungin Rizieq Shihab yang menuding dirinya melakukan intimidasi dan teror saat menjalani perawatan di RS Ummi Bogor, yang di bacakan pada eksepsi Rizieq di pengadilan Jakarta Timur soal hasil tes PCR.
Dalam persidangan di PN Jakarta Timur, Rizieq menyebut bahwa Bima Arya mengganggu perawatan kesehatan dirinya sekaligus mengganggu ketengan rumah sakit. "Adanya teror dan intimidasi yang terus menerus dari Bima Arya sangat mengganggu perawatan saya," kata Rizieq membacakan eksepsinya, Jumat 26 Maret 2021.
Bahkan Rizieq mengatakan pada tanggal 27 November 2020, dia bersama istrinya datang ke Rumah Sakit Ummi untuk melakukan tes swab. Sebab, berdasarkan hasil test antigen pada 17 November 2020 dia dinyatakan terdapar Covid.
Namun karena pada saat itu test Antigen belum bisa dipercaya 100 persen terkonfirmasi, maka Rizieq pun melakukan isolasi mandiri. "Nah tanggal 27 kita bermaksud lakukan tes PCR, tapi di waktu yang sama didatangkan berbagai karangan bunga dengan kata-kata saya terinfeksi Covid. Padahal baru diambil sample nya juga," demikian Rizieq Shihab.
M.A MURTADHO