Bom Makassar, Polres Metro Jakpus Terapkan Skrining di Gereja Menjelang Paskah

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 29 Maret 2021 13:36 WIB

Anggota polisi mengumpulkan sisa serpihan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Kepolisian masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan serpihan sisa ledakan pada hari kedua pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada 28 Maret di depan gereja tersebut. ANTARA FOTO/Arnas Padda

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat akan menerapkan 'screening' atau penyaringan pada area pintu masuk sejumlah gereja yang akan melaksanakan ibadah Jumat Agung hingga Minggu Paskah yang jatuh pada 2-4 April 2021 mendatang pasca bom Makassar.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Polisi Hengki Haryadi menjelaskan usai meledaknya bom bunuh diri di areal Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu kemarin, pihaknya terus mempelajari modus-modus yang dilakukan pelaku terorisme.

"Khususnya di gereja, kita akan melakukan 'entry screening' yang ketat, di pintu masuk bagi jamaah. Tentunya tidak boleh ada motor lewat sana," kata Kombes Pol. Hengki Haryadi usai melakukan Apel Siaga Pengamanan Jakarta Pusat di Lapangan Monas, Senin.

Hengki menjelaskan bahwa pengamanan 'body system' juga akan diterapkan, serta penempatan pos sementara pada gereja-gereja yang akan melaksanakan ibadah misa secara offline.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Polri dan TNI juga akan melibatkan tokoh agama, pengamanan swakarsa, termasuk masyarakat untuk berdialog bersama menjaga ketertiban tempat ibadah, khususnya gereja.

Dalam peningkatan pengamanan, Hengki mengaku tidak melakukan penambahan personel di Jakarta Pusat, namun akan ada bantuan dari personel Polda Metro Jaya apabila diperlukan.

Menurut Hengki, TNI-Polri pada intinya melakukan pengamanan di semua tempat ibadah, namun akan dikhususkan di gereja, mengingat ancaman kejahatan belakangan ini mengarah pada gereja.

"Kita pelajari setiap minggu, ada analisa dan evaluasi termasuk hari ini dipimpin oleh Kapolda, kira-kira 'strong point' mana yang kita tingkatkan, langkah-langkah apa berdasarkan informasi inteligen dan masyarakat," kata Hengki.

Baca juga : Bom Makassar, Polisi Libatkan Pam Swakarsa Jaga Keamanan Jakarta

Senada dengan itu, Komandan Kodim (Dandim) 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief mengatakan bahwa antisipasi dilakukan karena tidak menutup kemungkinan ancaman terorisme terjadi di wilayah Jakarta Pusat

Selain gereja, pengamanan dengan patroli wilayah juga akan dilakukan di sentra-sentra ekonomi.

"Di Jakarta Pusat titik tanggung jawab beratnya ada di gereja. Seluruh tempat ibadah juga akan kita patroli, termasuk sentra ekonomi yang kadang-kadang kita lupa amankan tetap kita amankan," kata dia terkait ancaman pasca bom Makassar.

ANTARA

Berita terkait

Aksi Hari Buruh di Patung Kuda: Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Perwira, TL Harmoni Ditutup

4 hari lalu

Aksi Hari Buruh di Patung Kuda: Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Perwira, TL Harmoni Ditutup

Polres Jakarta Pusat mengimbau warga yang ingin ke arah Monas mencari jalan alternatif karena ada aksi peringatan Hari Buruh di Patung Kuda

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

16 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

27 hari lalu

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

Kebakaran melanda Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

29 hari lalu

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

30 hari lalu

Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tapanuli Utara Rayakan Paskah dengan Kesederhanaan

32 hari lalu

Pemkab Tapanuli Utara Rayakan Paskah dengan Kesederhanaan

Pemkab gencar menjalankan refocusing sehingga perayaan tidak meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Lontaran Pedas Hasto Kristiyanto Terhadap Gibran dan Dinasti Politik Jokowi

33 hari lalu

Lontaran Pedas Hasto Kristiyanto Terhadap Gibran dan Dinasti Politik Jokowi

Seteru PDIP dengan keluarga Jokowi semakin panas. Simak pernyataan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP terhadap Gibran dan dinasti politik Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

33 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

34 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya