Banyak tanaman hijau berpot dipasang di semua peron dari jalur 1-12, jarak antar tanaman 3 meter. Tidak ada pedagang asongan yang berkeliaran di stasiun seperti hari-hari biasanya. Hanya segelintir penjaja koran yang masih terlihat menjajakan dagangannya. Sampah yang biasanya bertebaran di bawah kursi tunggu dan di peron-peron tidak ada lagi.
"Ada tamu, jadi para pedagang makanan dan minuman keliling di larang berjualan," kata Narodin (24 tahun) penjaja koran yang ditemui di stasiun kota. Menurut pengakuannya, ada pengumuman dari Kepala Stasiun yang mengenai larangan berjualan di stasiun hari ini. "Kalau penjaja koran boleh," katanya. Tetapi, penjaja koran yang diijinkan berjualan pun jumlahnya terbatas. "Dari agen Purwadi hanya lima orang, saya salah satunya," imbuhnya.
Menurut keterangan Narodin, sudah sejak seminggu ini para pedagang keliling dan pedagang bakmi yang biasa mangkal di dekat jalur 12 ditertibkan. Mereka boleh berjualan setelah jam 17.00 WIB.
"Baru hari ini bersih," kata Ambarwati (40), warga perumahan Mekarsari Bekasi yang ditemui di lokasi saat menunggu kereta jurusan bekasi tiba. Menurutnya senang sekali kalau bisa bersih setiap hari. "Biasanya tukang kebersihannya malah jual jasa angkut barang," ujarnya.
Meskipun banyak pengguna meragukan usaha pembersihan yang telah dilakukan, Walikota Jakarta Barat Djoko Ramadhan, mendukung kegiatan kebersihan yang dilakukan hari ini. "Ini adalah bentuk kepedulian dari perusahaan besar terhadap kebersihan yang bisa menjadi model," katanya. "Masih banyak perusahaan yang bisa diajak bekerjasama."
Rina Widiastuti
Berita terkait
Kunjungi Pondok Pesantren, Jokowi Bicara Lagi `Gebuk` PKI
11 Juni 2017
okowi kembali menegaskan soal larangan Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena itu, Presiden minta masyarakat tidak terprovokasi isu bangkitnya PKI.
Baca SelengkapnyaTuding Ada Kader PKI di PDI-P, Alfian Akan Diperiksa Polisi
18 Mei 2017
Alfian Tanjung akan dimintai keterangan soal cuitannya yang diduga menuding sebagian politikus PDI Perjuangan adalah kader PKI.
Baca SelengkapnyaFotografer Tempo Dipaksa Copot Kaus Aeroflot yang Dipakainya
17 Maret 2017
Fotografer Tempo, Subekti, dipaksa mencopot kaus bergambar maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot, yang ia kenakan saat salat Jumat di Jatinegara.
Baca SelengkapnyaRezim Orde Baru Bangkit, Pengamat: Produk Reformasi Harus Waspada
13 Maret 2017
Pemerintahan Soeharto, presiden yang berkuasa di era Orde Baru selama 32 tahun, dianggap lebih baik ketimbang sekarang.
Tuduhan Komunis, Alfian Tanjung Mohon Maaf pada Nezar Patria
8 Maret 2017
Alfian Tanjung meminta maaf kepada anggota Dewan Pers Nezar Patria. Alfian tak sanggup membuktikan tuduhannya kepada Nezar sebagai kader PKI.
Baca SelengkapnyaYayasan Korban Peristiwa 65 Ingin Bertemu Presiden Jokowi
31 Agustus 2016
Bedjo Untung menuturkan YPKP 65 ingin berbicara dari hati ke hati dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAgus Widjojo: Rekonsiliasi Tragedi PKI Tak Terhindarkan
25 Agustus 2016
Setidaknya ada empat elemen dalam rekomendasi rekonsiliasi yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo.
Wantimpres: Presiden Terima Hasil Simposium Tragedi 1965
25 Agustus 2016
Koordinator Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 Bedjo Untung meminta Presiden Jokowi segera merespons rekomendasi tersebut.
Baca SelengkapnyaTragedi 1965, Luhut Sebut Tidak Ada Korban Pembunuhan Massal
21 Juli 2016
Pengadilan menemukan adanya genosida. Pemerintah membantah hal ini.
Baca SelengkapnyaPenggalian Kuburan Korban 1965 Diharapkan Kelar Bulan Depan
21 Juli 2016
Pemerintah tidak melihat ada jumlah kuburan massal yang signifikan, yang bisa membuktikan tuduhan adanya pembantaian pada 1965
Baca Selengkapnya