Stasiun Kota Jakarta Hari Ini lebih Bersih  

Reporter

Editor

Sabtu, 8 November 2008 13:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Stasiun Kota Jakarta terlihat bersih dan asri hari ini, Sabtu, 8 November 2008. Tim relawan dari Citi Indonesia bekerjasama dengan petugas kereta api mengadakan kegiatan "Citi Railway Getway" Global Comunity Day (GCD) 2008 hari ini mulai pukul 07.00 sampai 11.00 WIB.


Banyak tanaman hijau berpot dipasang di semua peron dari jalur 1-12, jarak antar tanaman 3 meter. Tidak ada pedagang asongan yang berkeliaran di stasiun seperti hari-hari biasanya. Hanya segelintir penjaja koran yang masih terlihat menjajakan dagangannya. Sampah yang biasanya bertebaran di bawah kursi tunggu dan di peron-peron tidak ada lagi.

"Ada tamu, jadi para pedagang makanan dan minuman keliling di larang berjualan," kata Narodin (24 tahun) penjaja koran yang ditemui di stasiun kota. Menurut pengakuannya, ada pengumuman dari Kepala Stasiun yang mengenai larangan berjualan di stasiun hari ini. "Kalau penjaja koran boleh," katanya. Tetapi, penjaja koran yang diijinkan berjualan pun jumlahnya terbatas. "Dari agen Purwadi hanya lima orang, saya salah satunya," imbuhnya.

Menurut keterangan Narodin, sudah sejak seminggu ini para pedagang keliling dan pedagang bakmi yang biasa mangkal di dekat jalur 12 ditertibkan. Mereka boleh berjualan setelah jam 17.00 WIB.

"Baru hari ini bersih," kata Ambarwati (40), warga perumahan Mekarsari Bekasi yang ditemui di lokasi saat menunggu kereta jurusan bekasi tiba. Menurutnya senang sekali kalau bisa bersih setiap hari. "Biasanya tukang kebersihannya malah jual jasa angkut barang," ujarnya.

Meskipun banyak pengguna meragukan usaha pembersihan yang telah dilakukan, Walikota Jakarta Barat Djoko Ramadhan, mendukung kegiatan kebersihan yang dilakukan hari ini. "Ini adalah bentuk kepedulian dari perusahaan besar terhadap kebersihan yang bisa menjadi model," katanya. "Masih banyak perusahaan yang bisa diajak bekerjasama."

Rina Widiastuti

Berita terkait

Kunjungi Pondok Pesantren, Jokowi Bicara Lagi `Gebuk` PKI  

11 Juni 2017

Kunjungi Pondok Pesantren, Jokowi Bicara Lagi `Gebuk` PKI  

okowi kembali menegaskan soal larangan Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena itu, Presiden minta masyarakat tidak terprovokasi isu bangkitnya PKI.

Baca Selengkapnya

Tuding Ada Kader PKI di PDI-P, Alfian Akan Diperiksa Polisi

18 Mei 2017

Tuding Ada Kader PKI di PDI-P, Alfian Akan Diperiksa Polisi

Alfian Tanjung akan dimintai keterangan soal cuitannya yang diduga menuding sebagian politikus PDI Perjuangan adalah kader PKI.

Baca Selengkapnya

Fotografer Tempo Dipaksa Copot Kaus Aeroflot yang Dipakainya

17 Maret 2017

Fotografer Tempo Dipaksa Copot Kaus Aeroflot yang Dipakainya

Fotografer Tempo, Subekti, dipaksa mencopot kaus bergambar maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot, yang ia kenakan saat salat Jumat di Jatinegara.

Baca Selengkapnya

Rezim Orde Baru Bangkit, Pengamat: Produk Reformasi Harus Waspada

13 Maret 2017

Rezim Orde Baru Bangkit, Pengamat: Produk Reformasi Harus Waspada

Pemerintahan Soeharto, presiden yang berkuasa di era Orde Baru selama 32 tahun, dianggap lebih baik ketimbang sekarang.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Komunis, Alfian Tanjung Mohon Maaf pada Nezar Patria

8 Maret 2017

Tuduhan Komunis, Alfian Tanjung Mohon Maaf pada Nezar Patria

Alfian Tanjung meminta maaf kepada anggota Dewan Pers Nezar Patria. Alfian tak sanggup membuktikan tuduhannya kepada Nezar sebagai kader PKI.

Baca Selengkapnya

Yayasan Korban Peristiwa 65 Ingin Bertemu Presiden Jokowi  

31 Agustus 2016

Yayasan Korban Peristiwa 65 Ingin Bertemu Presiden Jokowi  

Bedjo Untung menuturkan YPKP 65 ingin berbicara dari hati ke hati dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Agus Widjojo: Rekonsiliasi Tragedi PKI Tak Terhindarkan  

25 Agustus 2016

Agus Widjojo: Rekonsiliasi Tragedi PKI Tak Terhindarkan  

Setidaknya ada empat elemen dalam rekomendasi rekonsiliasi yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Wantimpres: Presiden Terima Hasil Simposium Tragedi 1965  

25 Agustus 2016

Wantimpres: Presiden Terima Hasil Simposium Tragedi 1965  

Koordinator Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 Bedjo Untung meminta Presiden Jokowi segera merespons rekomendasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Tragedi 1965, Luhut Sebut Tidak Ada Korban Pembunuhan Massal  

21 Juli 2016

Tragedi 1965, Luhut Sebut Tidak Ada Korban Pembunuhan Massal  

Pengadilan menemukan adanya genosida. Pemerintah membantah hal ini.

Baca Selengkapnya

Penggalian Kuburan Korban 1965 Diharapkan Kelar Bulan Depan  

21 Juli 2016

Penggalian Kuburan Korban 1965 Diharapkan Kelar Bulan Depan  

Pemerintah tidak melihat ada jumlah kuburan massal yang signifikan, yang bisa membuktikan tuduhan adanya pembantaian pada 1965

Baca Selengkapnya