5 Tuntutan Korban Banjir Jakarta ke Anies Baswedan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 30 Maret 2021 16:30 WIB

Seorang warga memasak di depan rumahnya yang tergenang banjir di kawasan Kedoya Utara, Jakarta, Ahad, 21 Februari 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta- Tim Advokasi Solidaritas untuk Korban Banjir bersama para korban menyampaikan lima tuntutan kepada Gubernur Anies Baswedan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tuntutan itu berkaitan dengan proyek pencegahan banjir di Ibu Kota yang kini mandek.

Pada tuntutan pertama, korban banjir meminta pemerintah memprioritaskan pembangunan dan perbaikan turap dengan segera dan menyeluruh di daerah rawan banjir dan aliran sungai. "Terkait itu, perlu dilakukan susur sungai untuk mempelajari kondisi sungai dan area-area yang memang perlu mendapatkan prioritas," ujar Siti Soepomo, salah satu korban banjir, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 30 Maret 2021.

Baca juga: Pemprov DKI Dikabarkan Mau Menggusur, Warga RT 001 Menteng Dalam Kini Cemas

Tuntutan yang kedua, lanjut dia, adalah perawatan aliran sungai dan saluran air dilakukan secara rutin dan berkala. Tujuannya adalah agar tak terjadi pendangkalan kali dan penumpukan sampah.

Ia mencontohkan pengerukan Kali Mampang yang dimulai pada September 2020 lalu diproyeksikan sepanjang 1 kilometer, mulai dari Pasar Jagal Warung Buncit hingga Jalan Pondok Jaya, Mampang Prapatan. “Tapi pada November 2020, pengerukan terhenti. Status pengerjaan baru 70%. Wilayah Pondok Jaya belum tersentuh,” ujar Sita.

Advertising
Advertising

Tuntutan ketiga, para korban banjir meminta pemerintah memberikan informasi secara transparan perihal prosedur ganti rugi kepada masyarakat yang terdampak banjir. Hal yang sama, menurut mereka, juga perlu dilakukan oleh Pemprov DKI terkait penanggulangan bencana banjir.

Keempat, korban banjjr meminta ada perbaikan komunikasi agar warga memahami rencana Pemprov DKI di wilayahnya dan dapat ikut memonitor agenda tersebut. Terakhir, mereka menuntut pemprov melaksanakan upaya pencegahan banjir sesuai dengan amanat dalam Perpres Nomor 2 Tahun 2015 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

Tuntutan itu disampaikan dalam audiensi antara para korban banjir dengan Pemprov DKI pada hari ini. Audiensi itu terkait dengan surat keberatan administratif yang telah disampaikan kepada Gubernur Anies Baswedan dan Pemprov DKI pada 5 Maret 2021 perihal upaya pencegahan banjir. Menurut Sita, adinasudiensi itu dihadiri oleh Inspektur Provinsi DKI, Wali Kota Jakarta Selatan, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI, serta sejumlah pejabat lain.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

16 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

17 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

20 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya