Stres Tak Ada Pekerjaan, Alasan Agung Saga Pakai Sabu Lagi

Rabu, 31 Maret 2021 14:20 WIB

Agung Saga ditangkap bersama rekannya yang bernama Harry Nugraha, barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 1,53 gram. Instagram/@agungsaga99

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Agung Saga menjelaskan alasannya kembali menggunakan narkotika jenis sabu, pasca keluar dari penjara pada Oktober 2020. Ia mengatakan sedang mengalami stres karena tidak ada pekerjaan selama masa pandemi Covid-19.

"Situasi Covid-19 ini dia bekerja di production house, tapi ga ada kerjaan. Akhirnya untuk mengisi kekosongan, dia pakai narkotika sabu lagi," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Maret 2021.

Yusri menjelaskan Agung baru kembali memakai narkoba sejak satu bulan terakhir. Saat itu ia membeli narkoba sabu seberat setengah gram dari seorang pengedar yang saat ini masih dalam proses pengejaran.

Baca juga: Artis FTV Agung Saga Ditangkap Lagi karena Narkoba

Yusri menjelaskan penangkapan terhadap Agung Saga terjadi pada Sabtu malam, 27 Maret 2021 di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan. Saat digerebek, Agung sedang pesta sabu sendirian.

Advertising
Advertising

"Kami kembangkan ternyata ada dua lagi tersangka dengan inisal RR dan RS," kata Yusri.

Dari hasil penyelidikan, Agung ternyata membeli narkoba sabu secara patungan dengan tersangka RR sebesar Rp 600 ribu. Mereka berdua menyuruh tersangka RS untuk membelinya sabu seberat 1 gram ke seorang pengedar di daerah Boncos.

Setelah mendapat barang haram itu, mereka membagi dua sabu dan Agung Saga menggunakannya di Apartemen Kalibata. Dari penangkapan ini, polisi hanya berhasil menyita 0,28 gram dan sebuah bong atau alat hisap. "Kami kenakan mereka di Pasal 114 ayat 1 subsided 112 juncto 132 UU 35 tentang narkotika, ancaman penjara 5 tahun ke atas," ujar Yusri.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

23 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

5 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya