Cerita Warga, Beda Sikap Zakiah Aini Terduga Teroris Mabes Polri dan Keluarga

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 1 April 2021 06:04 WIB

Kediaman terduga teroris penyerang Mabes Polri berinisial ZA di Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu petang, 31 Maret 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG

Jakarta - Sejumlah warga di sekitar kediaman terduga teroris penyerang Markar Besar atau Mabes Polri, yakni Zakiah Aini, menyatakan bahwa perempuan 25 tahun tersebut sebagai orang yang tertutup.

Dari tiga warga yang ditemui Tempo, tak satu pun mengaku pernah berbincang dengan Zakiah Aini, disingkat ZA.

"Saya bahkan dua tahun terakhir nggak pernah ketemu sama almarhumah," ujar warga bernama Tiuria Gultom yang rumahnya hanya berjarak sekitar 100 meter dari kediaman ZA, Rabu petang, 31 Maret 2021.

Dari informasi yang diketahui Tiuria, ZA sedang kuliah. Namun, ia tidak mengetahui di mana kampus tempat perempuan kelahiran 1995 itu belajar.

Walau tidak mengenal ZA, Tiuria mengaku sangat akrab dengan anggota keluarga lainnya yang dinilai bersikap berbanding terbalik. Ayah, ibu dan kakak ZA disebut kerap bersosialiasi dengan warga sekitar. Dia juga mengaku berlangganan di warung kelontong milik keluarga itu.

"Gak ada yang aneh-aneh," kata ketua RT 08/RW 10, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur itu.

Advertising
Advertising

Penilaian yang sama disampaikan oleh Ketua RT 013/RW 10, Ciracas, Kasdi. Kediaman ZA dan keluarganya masuk ke dalam RT 013 ini. "Dia (ZA) nggak pernah keluar sama sekali, kalau jarang pasti masih pernah ketemu," kata Kasdi.

Sementara itu, ujar Kasdi, ibu ZA aktif dalam kegiatan yang dilakukan oleh warga. Sang ibu disebut sebagai Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di RT itu.

Warga yang tinggal persis di sebelah rumah ZA, Bambang Sumarjono juga menganggap tetangganya itu sebagai pribadi yang tertutup. Menurut dia, ZA hanya menghabiskan waktunya di rumah.

"Nggak pernah bergaul," kata pria 47 tahun itu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebelumnya mengatakan bahwa ZA merupakan lone wolf yang berideologi ISIS. Hal tersebut diketahui ketika petugas menyusuri unggahan ZA di media sosial.

Baca juga: Kondisi Terkini Kediaman Rumah Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri

"ZA menggunggah foto bendera ISIS," kata Sigit saat konferensi pers pada Rabu, 31 Maret 2021.

Pada Rabu sore, 31 Maret 2021, Zakiah Aini mendatangi Mabes Polri dan melepaskan tembakan dari sepucuk senjatanya sebanyak dua kali kepada petugas di sana. Tembakannnya mengenai lengan kanan Bripda Ajeng, anggota yang menjaga Pos I Mabes Polri.

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

13 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

13 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

20 hari lalu

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

26 hari lalu

Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

Polri menetapkan 5 tersangka kasus perdagangan orang atau TPPO modus program magang mahasiswa ke Jerman dan menjerat mereka dengan pasal berlapis.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

33 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya