Menelusuri Asal Usul Senjata Zakiah Aini

Jumat, 2 April 2021 11:05 WIB

Suasana penjagaan Mabes Polri usai diserang oleh orang yang diduga teroris di Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. Sosok terduga teroris memasuki kompleks Mabes Polri dan menodongkan sesuatu ke arah petugas. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok – Kematian Zakiah Aini setelah baku tembak di Mabes Polri masih menyisakan misteri. Salah satunya adalah jejak senjata air soft gun yang digunakan saat menyerang Mabes Polri. Belakangan diketahui, Zakiah punya kartu anggota klub menembak bernama Basis Shooting Club yang aktif hingga 2022.

Tempo menelusuri keberadaan klub menembak tersebut. Cukup sulit untuk menemukan lokasi klub tersebut. Namun lokasinya hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari kampus tempat Zakiah pernah menimba ilmu namun akhirnya dinyatakan drop out yaitu di Universtas Gunadarma.

Untuk menuju lokasi klub tersebut, harus menelusuri gang sempit yang hanya muat untuk satu kendaraan mobil berukuran kecil. Setelah bertanya kepada warga setempat, Tempo menemukan lokasi Basis Shooting Club. Namun toko yang menjadi lokasi klub tersebut sudah tutup.

Bagian dalam toko 2 lantai tersebut sudah kosong. Hanya tersisa stiker bergambar di kaca bertuliskan menjual air riffle dan aksesorisnya.

Karman seorang warga di sekitar toko itu menyebut klub menembak itu telah tutup kurang lebih satu tahun belakangan. "Persisnya saya kurang paham, pokoknya sekitar satu tahun lalu tutup," ujar dia.

Advertising
Advertising

Adapun klub tersebut diketahui milik seseorang bernama Suyono. Tempo kemudian menelusuri lokasi penjualan senjata air soft gun yang diduga jadi tempat pembelian senjata yang digunakan Zakiah Aini.

Zakiah pada Rabu lalu menodongkan pistol angin ke sejumlah polisi yang berjaga di dekat gerbang utama Mabes Polri. Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Zakiah melepaskan enam tembakan sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh polisi.

Baca juga: Berita Terpopuler: Ayah Zakiah Aini Kebingungan dan Teroris Ditangkap di Ciputat

Senjata yang digunakan Zakiah itu dikabarkan dibeli dari sebuah toko yang ada di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Toko bernama Cakra itu ternyata sudah tutup sejak satu bulan lalu. Seorang warga setempat, Yanto menyebut toko tersebut milik Suyono yang juga adalah pemilik Basis Shooting Club.

Ternyata Suyono telah meninggal sejak satu tahun lalu. Yanto mengatakan sejak saat itu toko tersebut sepi. Padahal sebelumnya banyak pembeli datang. Dari pembeli itu ada juga aparat keamanan yang datang.

Menurut Yanto, Toko Cakra itu sudah ada sejak 4 tahun lalu. Toko tersebut terkenal menjual senjata jenis air soft gun dan aksesorisnya.

Yanto mengaku tak pernah melihat ada perempuan dengan ciri seperti Zakiah Aini yang datang ke toko tersebut. "Setahu saya belum pernah lihat orangnya," kata dia.

Berita terkait

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

14 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

20 hari lalu

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M

Baca Selengkapnya

Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

27 hari lalu

Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

Polri menetapkan 5 tersangka kasus perdagangan orang atau TPPO modus program magang mahasiswa ke Jerman dan menjerat mereka dengan pasal berlapis.

Baca Selengkapnya

Anggota Polri Penembak Debt Collector Diproses Polda Sumsel, Kenali Aturan Hukum Tentang Tukang Tagih Utang Ini

36 hari lalu

Anggota Polri Penembak Debt Collector Diproses Polda Sumsel, Kenali Aturan Hukum Tentang Tukang Tagih Utang Ini

Aiptu FN anggota Polri lakukan penusukan dan penembakan terhadap debt collector yang lakukan penarikan paksa mobilnya. Apa aturan soal debt collector?

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

41 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Sita Aset-aset Gembong Narkoba Fredy Pratama, Polisi Tunggu Putusan Inkrah Kasus Pencucian Uang Ayahnya

46 hari lalu

Sita Aset-aset Gembong Narkoba Fredy Pratama, Polisi Tunggu Putusan Inkrah Kasus Pencucian Uang Ayahnya

Mabes Polri masih menunggu putusan inkrah pencucian uang Lian Silas, ayah Fredy Pratama untuk menyita aset-aset gembong narkoba itu.

Baca Selengkapnya

Gembong Narkoba Fredy Pratama Terendus Bersembunyi di dalam Hutan Thailand

50 hari lalu

Gembong Narkoba Fredy Pratama Terendus Bersembunyi di dalam Hutan Thailand

Tim Mabes Polri akan ke Thailand untuk bekerja sama dengan polisi di sana mencari keberadaan gembong narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya