Pelemparan Batu Rumah Ketua PA 212, CCTV Tunjukkan Pelaku 4 Orang

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 2 April 2021 13:59 WIB

Rumah Ketua Presidium Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'arif, yang berpagar hitam, dijaga para jawara usai teror lemparan batu, Selasa 18 Februari 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212, Slamet Maarif mengatakan jumlah pelaku yang menyatroni rumahnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Kamis dini hari, 1 April lalu, adalah empat orang. Salah satunya kemudian melemparkan batu ke rumah Slamet.

"Mereka berboncengan dua sepeda motor," kata Slamet Maarif melalui pesan singkat, Jumat, 2 April 2021.

Dari video rekaman CCTV yang diberikan Slamet, kedua sepeda motor masuk ke gang rumah secara beriringan sekitar pukul 01.59. Kedua motor yang digunakan para pelaku tampak berjenis matic.

Rombongan pelaku kemudian melewati rumah Slamet. Mereka tak berhenti atau langsung melemparkan baru. Para pelaku terus melaju hingga akhirnya putar balik di depan rumah salah satu tetangga Slamet.

Baca juga: Slamet Maarif Pikir-pikir Lapor ke Polisi Kasus Penyerangan Ketiga Rumahnya

Advertising
Advertising

Iring-iringan pelaku lantas balik lagi ke gang depan rumah Slamet. Sambil berkendara, satu di antaranya tampak melemparkan sesuatu ke arah rumah Slamet, diduga batu.

Slamet mengaku masih belum melaporkan peritiwa penyerangan rumahnya ini ke polisi. Alasannya, dua kasus penyerangan rumahnya terdahulu yang dilaporkan ke polisi belum ada perkembangan.

Pada kasus pertama, rumah Slamet dilempari batu oleh orang tak dikenal, pada Selasa dini hari, 18 Februari 2020. Kedua, mobil Slamet yang diparkir di teras rumah dirusak orang pada Ahad, 6 Desember 2020.

"Masih mikir-mikir (lapor ke polisi). Ada rencana kita mau ke LBH dan Komnas HAM serta komisi 3 DPR RI," kata pentolan PA 212 itu.

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

26 menit lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

1 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

3 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

6 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

6 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

12 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

12 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya