Filler Payudara Abal-abal, Pelaku Sarjana Pertanian Bermodal Kursus Sehari

Selasa, 6 April 2021 17:20 WIB

Ilustrasi fillers. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo mengatakan pelaku penyuntikan filler payudara abal-abal S, bukan seorang dokter. Akibat praktik yang dijalankan S, korban mengalami infeksi pada payudara hingga harus dioperasi.

"Yang bersangkutan merupakan seorang Sarjana Pertanian dan pernah ikut kursus pemasangan filler di hotel di Taman Sari selama sehari dan mendapatkan sertifikat," ujar Ady dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 April 2021.

Sertifikat pelatihan itu digunakan pelaku untuk memasang iklan jasa penyuntikan filler melalui akun Instagram. Pelaku menawarkan cairan filler pembesar payudara dan bokong dengan harga bervariasi. Harga Rp 5 juta untuk filler 500 cc serta Rp 3 juta untuk filler 250 cc.

Dua orang korban, yaitu CT dan WT kemudian tertarik dengan tawaran suntik filler itu. Pada 26 Oktober 2020, keduanya menghubungi tersangka untuk melakukan penyuntikan filler. Mereka bertemu dan melaksanakan penyuntikan filler di hotel Reddoorz, Taman Sari, Jakarta Barat pada 9 November 2020.

"Setelah dilakukan tindakan, korban mengalami demam, pembengkakan payudara dan keluarnya nanah," ujar Ady.

Advertising
Advertising

Ady mengatakan S ditangkap di kawasan Pondok Pucung, Tangerang Selatan kemarin. Dia ditangkap setelah dua korban berinisial CT dan WT membuat laporan ke polisi. Setelah menangkap S, polisi turut menciduk distributor filler tersebut, yaitu ML di Batam, Kepulauan Riau.

Baca juga: Polisi Buka Posko Pengaduan Korban Malpraktik Suntikan Filler

Para tersangka penyuntikan filler payudara abal-abal ini dijerat dengan Pasal 77 Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan atau Pasal 62 ayat 1 juncto Pasal 8 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 378 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

3 hari lalu

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

PT Amerta Indah Otsuka tengah membuka lowongan kerja untuk posisi Talent Development Staff.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

4 hari lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

13 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

23 hari lalu

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya