Pembangunan Rumah Panggung, Riza Patria: Kami Terbuka dengan Masukan

Reporter

Antara

Rabu, 7 April 2021 07:33 WIB

Pekerja sedang menyelesaikan pembangunan rumah panggung di dekat bantaran kali Ciliwung, kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa, 6 April 2021. Renovasi rumah warga di bantaran kali menjadi rumah panggung itu merupakan program percontohan untuk mengatasi bencana alam yang kerap timbul akibat banjir. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI menyatakan terbuka terhadap semua masukan mengenai rencana pembangunan rumah panggung sebanyak 40 unit di daerah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur yang banyak dikritik. "Setiap warga boleh memberikan pendapat. Kami sangat terbuka dengan masukan," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa malam, 6 April 2021.

Pembangunan rumah panggung itu dimaksudkan sebagai solusi menghadapi banjir. “Kita diskusi soal konsep penanganan banjir, upamanya di Kebon Pala, Condet, Kalibata,” kata Riza.

Baca: Ada Kritik Soal Rumah Panggung di Kampung Melayu, Wagub DKI: Kami Dengar

Kritik terhadap rencana pembangunan rumah panggung datang dari beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Mereka menilai proyek yang menggunakan pembiayaan seluruhnya dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), merupakan hal yang tidak efektif menghadapi banjir dan bisa menimbulkan kecemburuan sosial.

Pada prinsipnya, kata Riza Patria, kebijakan ini bukan keputusan Pemerintah DKI atau hanya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemerintah mendengarkan pendapat semua pihak dan para ahli. “Dan kami diskusikan dengan DPRD, tidak ada keputusan sepihak, semua bersama DPRD."

Pembangunan 40 rumah panggung yang kaki-kakinya setinggi 3,5 meter di Kampung Melayu itu dimaksudkan agar tidak ada lagi perabotan rumah warga yang terendam saat banjir. Pembangunan 40 rumah di RT 13, RT 11, RT 5 dan RT 6 di RW 04 Kampung Melayu, Jakarta Timur senilai Rp 78 juta per rumah, seluruhnya menggunakan dana Baznas dan tidak menggunakan anggaran dari APBD DKI Jakarta.

Rumah panggung akan memiliki tiga lantai, dengan lantai pertama dimanfaatkan untuk tempat produksi UMKM warga seperti kue kering yang menjadi ciri khas UMKM di Kampung Melayu. Sedangkan lantai 2-3 dijadikan tempat aktivitas rumah tangga.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebutkan, ada potensi kecemburuan sosial dalam program pembangunan rumah panggung di RT 13/RW 04 Kampung Melayu, Jakarta Timur untuk mencegah banjir. Program kolaborasi Pemerintah dengan Baznas Bazis DKI dan Karya Bakti TNI itu akan memicu kecemburuan di kawasan rawan banjir lainnya.

"Sudah pasti akan menimbulkan kecemburuan sosial, misalnya orang Cikoko di daerah Jakarta Selatan bisa aja bilang "memang yang banjir cuman Kampung Melayu doang, Pak?"," kata Gembong, Senin, 5 April.

Gembong mengatakan, program penanganan banjir seharusnya tidak seperti yang dilakukan Pemerintah DKI di Kampung Melayu dengan meninggikan rumah warga. Program itu dinilai sangat tidak elok jika dikatakan sebagai solusi untuk penanganan banjir di DKI Jakarta.

"Enggak bisa mengatasi banjir sepotong-sepotong, enggak bisa sesuai selera.” Normalisasi sungai dinilai sebagai satu-satunya cara, bukan dengan membangun rumah panggung.

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

12 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

13 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

13 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

13 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

15 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

19 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

20 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

22 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya