Pengacara Era Setyowati Bantah Peras Guru Besar Unpad Soal Penelantaran Anak

Kamis, 8 April 2021 00:33 WIB

Model Era Setyowati alias Sierra ditemani kuasa hukumnya Razman Arif Nasution mendatangi KPAI, Jakarta, Senin, 5 April 2021. Sierra menuntut suaminya agar membiayai pendidikan anak mereka yang kini berusia delapan bulan hingga bangku kuliah. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Era Setyowati, Razman Arif Nasution membantah melakukan pemerasan terhadap Guru Besar FISIP Universitas Padjajaran (Unpad) Muradi. Sebelumnya, kuasa hukum Muradi menuding kliennya diperas Rp 2 miliar dalam kasus dugaan penelantaran anak.

Razman pun menantang kuasa hukum Muradi untuk membuktikan tudingan pemerasan itu.

"Di mana memerasnya? Prof. M itu datang ke kantor saya, kemudian menawarkan sesuatu di situ yang tidak logis, sehingga membuat Era tersinggung," kata Razman kepada Tempo, Rabu, 7 April 2021. "Buktikan dong, saya memeras siapa, bagaimana bahasa (memeras) saya."

Dalam kasus dugaan penelantaran anak yang dilaporkan ke KPAI ini, Muradi disebut menelantarkan anak hasil hubungannya dengan Era Setyowati yang merupakan runner up Miss Landscape International 2019. Era mengaku telah menikah siri dengan Muradi sejak 2018.

Para kuasa hukum Muradi yang terdiri dari Jaja Ahmad Jayus, Donny Tri Istiqomah, Patrice Rio Capella, dan Yasin Djamaludin membuat klarifikasi dalam keterangan tertulis. Mereka membantah anak yang dilahirkan Era berasal dari hubungannya dengan Muradi.

Menurut Jaja Cs, Muradi pernah datang ke kantor Razman dan dimintai uang sebesar Rp 1 miliar dengan alasan biaya hidup anak yang dilahirkan Era. Permintaan itu pun ditolak.

"Dan jika pun ada kesediaan memberikan bantuan, itu hanya karena Prof. M mengetahui bahwa ES tidak memiliki pekerjaan tetap," ucap Jaja.

Advertising
Advertising

Sambil menunggu Era lulus kuliah dan dasar kemanusiaan, kata Jaja, kliennya bersedia memberikan bantuan untuk biaya hidup anak itu. Namun Razman malah meminta kenaikan uang Rp 2 miliar.

Baca juga: Guru Besar FISIP Unpad Muradi Buka Suara Soal Tudingan Penelantaran Anak ke KPAI

Jaja mengatakan dalam pertemuan dengan Muradi, Razman disebut mengancam akan mempublikasikan masalah antara Muradi dan Era Setyowati jika permintaan uang tidak dipenuhi. "Tindakan yang dilakukan oleh ES Bersama-sama dengan kuasa hukumnya ini, jelas merupakan tindak pemerasan kepada Prof. M," kata Jaja.

Berita terkait

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

3 jam lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

5 jam lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

7 jam lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

1 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

2 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

3 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

3 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya