Polda Metro Jaya Gelar Apel Operasi Keselamatan Jaya Menjelang Ramadan 2021

Senin, 12 April 2021 09:07 WIB

Apel pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2021 di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 12 April 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan untuk Operasi Keselamatan Jaya 2021 dalam menyambut bulan Ramadan tahun ini. Apel itu dihadiri pula oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Kasdam Jaya Brigadir Jenderal TNI M. Saleh Mustafa.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan operasi ini bertujuan untuk mengamankan jalannya ibadah di bulan suci bagi umat Islam, seperti puasa, salat tarawih dan tadarus.

"Artinya dalam melaksanakan ibadah bulan puasa kita terus melakukan edukasi, sosialisasi, agar tetap disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujar Fadil saat apel di kantornya, Senin, 12 April 2021.

Fadil melanjutkan, operasi ini juga akan mencegah adanya kegiatan-kegiatan berkerumun seperti sahur on the road (SOTR). Menurut dia, SOTR hanya kebut-kebutan di jalan dan karena itu akan ditindak.

"Operasi Keselamatan Jaya ini juga mensosialisasikan secara masif tentang imbauan tidak mudik," tutup Fadil.

Advertising
Advertising

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan Operasi Keselamatan Jaya menyambut Ramadan ini akan digelar selama 14 hari, mulai 12 hingga 25 April 2021. Pasukan yang disiapkan mencapai 3.320 orang. "Gabungan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Pemerintah DKI Jakarta," kata Yusri.

Baca juga: Antisipasi Terorisme, Polda Metro Jaya Utamakan Preemtif Selama Bulan Ramadan

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

6 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya