Demo Buruh UU Cipta Kerja di Patung Kuda, Ratusan Personel Disiagakan

Rabu, 21 April 2021 13:33 WIB

Suasana demonstrasi buruh yang tergabung dalam KSPI di kawasan Silang Merdeka Barat Daya Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Senin, 18 Januari 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Brimob diturunkan untuk pengamanan demo buruh di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Demo buruh itu menuntut UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dibatalkan.

Kapolsek Gambir AKBP Kade Budiyarta mengatakan demo UU Cipta Kerja itu diikuti oleh puluhan pengunjuk rasa. "Ada 300 personel gabungan dari Samapta Polda Metro Jaya dan Brimob," ujar Kapolsek Gambir di Pintu Monas, Rabu 21 April 2021.

Puluhan buruh itu berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Mereka menuju Gedung Mahkamah Konstitusi untuk menolak UU Cipta Kerja.

Demo buruh ini dilakukan bersamaan dengan sidang pertama uji formil UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi pada Rabu siang pukul 11.00.

Perwakilan buruh dipersilakan untuk memasuki Gedung Mahkamah Konstitusi, sedangkan anggota lain diminta menunggu di depan Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jalan Merdeka Barat.

Demo buruh di Gedung MK itu tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas. Situasi lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat terlihat lancar baik dari arah Harmoni, maupun dari arah Bundaran Hotel Indonesia.

Baca juga: Polda Metro Jaya Panggil Nining Elitos Soal Pelanggaran Prokes di Demo Buruh

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

8 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

10 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

12 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya