Berita Terpopuler Metro: Penjualan Lahan PTPN Rizieq hingga Futsal Berdarah

Kamis, 22 April 2021 09:06 WIB

Suasana persidangan Rizieq Shihab untuk kasus kerumunan di Megamendung, Jawa Barat, yang hanya bisa dipantau melalui layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 19 April 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Berita Terpopuler kanal Metro pagi ini, 22 April 2021, tentang terduga penjual lahan PTPN kepada Rizieq Shihab diperiksa polisi hingga futsal berdarah yang menewaskan seorang remaja di Kalideres, Jakarta Barat. Berikut kilasan beritanya:

1. Bareskrim Polri memeriksa delapan orang yang diduga menjual lahan PT. Perkebunan Nusantara atau PTPN VIII kepada Rizieq Shihab dan pastor Gabriele Luigi Antoneli. Kuasa hukum PTPN VIII Ikbar Firdaus Nurahman mengatakan pemeriksaan itu adalah tindak lanjut dari pelaporannya
ke Bareskrim pada 22 Januari 2021 tentang penyerobotan lahan milik PTPN di kawasan perkebunan di Megamendung.

“Dari delapan terperiksa itu, dua di antaranya polisi. Mereka juga diperiksa,” kata Ikbar kepada Tempo, Selasa 20 April 2021.

Selain oknum polisi yang memperjualbelikan lahan PTPN kepada Rizieq dan Gabriele, Ikbar juga melaporkan sejumlah aparat setempat mulai dari RT, RW dan kepala desa. "Camat Megamendung masih berstatus saksi," ujarnya.

Para terlapor diduga melanggar Pasal 107 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Tindak Pidana Kejahatan Perkebunan, Pasal 69 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Kejahatan Penataan Ruang, Pasal 167 KUHP tentang Memasuki Pekarangan Tanpa Izin, Pasal 385 KUHP tentang Penyerobotan Tanah dan Pasal 480 KUHP tentang Penadahan. “Apalagi yang mereka serobot ini adalah aset negara,” kata Ikbar.

Hingga saat ini Bareskrim telah mengusut penyerobotan tanah PTPN VIII kasus Rizieq Shihab dan Gabriele
Luigi Antoneli. Rizieq dianggap mendirikan Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah di atas lahan PTPN VIII. Sedangkan pastor Gabriele mendirikan rumah singgah untuk rehabilitasi narkoba.

Advertising
Advertising

2. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menanyai dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Ummi Bogor, Nerina Mayakartifa, tentang kesesuaian hasil pemeriksaan kesehatan terhadap Rizieq dengan pernyataan media dari bosnya, dr. Andi Tatat. "Ya," jawab Nerina dalam sidang Rizieq Shihab, Rabu, 21 April 2021.

Menurut Nerina, pernyataan Direktur Utama RS Ummi itu memang tak sesuai dengan tes yang dilakukannya. Nerina memeriksa kesehatan Rizieq Shihab di RS Ummi pada 24 November 2020.

Rizieq dibawa ke RS Ummi dengan status reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes dari Mer-C. "Kami juga memeriksa lab, dan CT scan thorax untuk lihat paru-paru." Namun menurut Nerina, dia tidak lagi melakukan tes antigen atau PCR terhadap Rizieq.

Alasannya karena tes itu sudah dilakukan oleh dokter dari Mer-C, yakni Hadiki Habib, di rumah Rizieq Shihab di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat sebelum dibawa ke RS Ummi.

3. Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Dimitri Mahendra mengatakan penyidik telah memeriksa tempat terjadinya cekcok dua kelompok futsal yang berakhir dengan kasus pembuhunan di Kalideres. "Tim Kriminal Umum Sub Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polsek Kalideres memeriksa keterangan sejumlah saksi," kata Dimitri dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 April 2021.

Remaja MRR, 19 tahun, tewas karena ditusuk senjata tajam dalam kejadian itu. Video korban dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres oleh orang tak dikenal pada Selasa, 20 April 2021 viral di media sosial. Satu orang lainnya NW, luka tangannya.

Kasus ini bermula saat kelompok korban mengalahkan kelompok pelaku dalam pertandingan futsal. Mereka bermain futsal di Jalan Bulak Teko RT 001/RW 011, Kalideres, Jakarta Barat. "Kelompok pelaku tidak terima harus membayar sewa lapangan futsal secara penuh." Padahal, kedua kelompok sudah memiliki perjanjian tentang pembayaran sewa lapangan itu sebelum pertandingan dimulai.

Berita Terpopuler itu bisa dibaca di sini.

Baca: Berita Terpopuler: Rapat Rizieq hingga Praperadilan Tersangka Mafia Tanah

Berita terkait

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

2 hari lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

9 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

10 hari lalu

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

10 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

12 hari lalu

Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

Sampai hari ini, terhitung pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens telah disandera TPNPB-OPM selama 14 bulan.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

13 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

17 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

17 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya