Epidemiolog: Larangan Mudik Dibuat Berdasarkan Pikiran Sempit

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 23 April 2021 16:40 WIB

Ilustrasi mudik dengan pesawat. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengkritik kebijakan pengetatan hingga larangan mudik pemerintah yang diperkirakan tidak akan efektif menekan penularan Covid-19. "Kebijakan itu dibuat berdasarkan pikiran sempit pemerintah," kata Pandu saat dihubungi, Jumat, 23 April 2021.

Menurut Pandu, pemerintah tidak memahami cara menanggulangi wabah. Dalam menekan wabah ini yang harus dilakukan adalah membatasi mobilitas penduduk. "Jadi bukan masalah mengetatkan atau melarang mudik."

Pemerintah mengetatkan perjalanan orang dalam dua gelombang pada 22 April-5 Mei dan 18-24 Mei 2021. Sedangkan pada periode 6-17 Mei mendatang pemerintah melarang mudik lebaran.

Saat pengetatan perjalanan orang pemerintah hanya meminta penumpang kereta, udara dan laut melengkapi syarat admistrasi berupa hasil tes antigen atau GeNose.

Pandu mengatakan larangan mudik percuma dilakukan karena tidak menghentikan mobilitas. Sebabnya, pemerintah masih membuka tempat wisata dalam kota yang nantinya bisa dikunjungi masyarakat.

Advertising
Advertising

"Mudik dilarang tapi mobilitas warga tetap tinggi di dalam kota untuk berwisata maupun silaturahmi. Apa bedanya?"

Kewajiban pemerintah dalam menanggulangi wabah ini adalah benar-benar mencegah tingginya mobilitas baik saat mudik maupun selama libur lebaran. Selain itu, pemerintah perlu membangun kesadaran menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, yang kini mulai diabaikan.

Mengkritik larangan mudik, Pandu mewanti-wanti pemerintah agar belajar dari peningkatan kasus Covid-19 di India, yang telah menurun dan warganya abai karena dilonggarkan. "Akhirnya terjadi gelombang kedua yang dahsyat." Saat ini penambahan kasus Covid-19 di India telah mencapai 300 ribu kasus per hari.

Baca: SIKM, Pakar Transportasi Sarankan Pemerintah DKI Segera Terapkan Syarat

Berita terkait

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

17 jam lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

7 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

Akhir pekan, Anda bisa mengunjungi wisata di Purwakarta yang memiliki wisata alam indah. Berikut tempat wisata di Purwakarta.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

10 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

10 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

10 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

12 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

13 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

15 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya