Kapolda Fadil Imran Sebut 153 WNA India di Jakarta Bukan Eksodus

Sabtu, 24 April 2021 13:47 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan Kasdam Jaya Brigadir Jenderal TNI M. Saleh Mustafa saat apel pasukan untuk Operasi Keselamatan Jaya 2021 di Jakarta Selatan, Senin, 12 April 2021. TEMPO/M YUSYF MANURUNG

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menjelaskan 153 WNA India yang masuk ke Jakarta pada Rabu lalu bukan eksodus atau melarikan diri dari negaranya. Mereka, kata Fadil, datang ke Indonesia karena memang memiliki keperluan.

"Mereka berangkat dari Chennai, India ke Jakarta semuanya sudah teridentifikasi dan semuanya akan diisolasi," ujar Fadil Imran di Holiday Inn, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu, 24 April 2021.

Ratusan WNA asal India itu datang ke Indonesia dengan berbagai macam tujuan. Seperti misalnya urusan bisnis, memiliki izin tinggal tetap di Indonesia dalam rangka bekerja, dan lain sebagainya.

Fadil mengatakan pihaknya tak akan segan melakukan penegakan hukum, jika 153 WNA India itu melakukan perbuatan melanggar hukum selama menjalani isolasi mandiri. Polisi dan TNI rencananya akan memusatkan isolasi mandiri ratusan WNA India itu di Hotel Holiday Inn.

Namun hingga siang ini, baru 90 orang yang berhasil dijemput dan sisanya sedang dalam proses.

Advertising
Advertising

Sementara itu Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman menjelaskan sebanyak 12 dari 153 WNA India dinyatakan positif Covid-19. Mereka kini tengah menjalani isolasi di Hotel Hariston, Jakarta Utara.

Pada Rabu kemarin sebanyak 160 orang dari India menggunakan pesawat carter dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Dari hasil pendataan, sebanyak 153 orang merupakan WNA India dan 7 orang merupakan WNI. Dari hasil pemeriksaan, 7 WNI dinyatakan negatif Covid-19, tapi tetap harus menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Benget Saragih mengaku khawatir dengan kedatangan ratusan WNA India itu. Sebab, India saat ini tengah dilanda ‘Tsunami Covid-19’ dalam dua bulan terakhir.

Selain itu, di India telah muncul mutasi virus SARS-CoV-2 varian B1617 yang bermuatan mutasi ganda. Per Kamis lalu, India telah mencatat rekor baru dalam pandemi dengan melaporkan 314.835 kasus Covid-19 dalam sehari.

Laporan tersebut menandai jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia sejak pandemi. Gelombang kedua Covid-19 melanda India ini dipicu penyelenggaraan pemilu pada April lalu, marak acara keagamaan yang melibatkan banyak orang, dan pelaksanaan protokol kesehatan yang tak ketat.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Pemerintah Telah Waspadai Penularan Covid-19 dari India

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

10 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

11 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya