Sidang Rizieq Shihab, Direktur hingga Perawat RS Ummi Jadi Saksi
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Endri Kurniawati
Rabu, 28 April 2021 12:35 WIB
Jakarta - Sidang Rizieq Shihab dalam perkara tes swab palsu RS Ummi Bogor, Jawa Barat, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak kejaksaan. Delapan saksi yang akan dihadirkan di persidangan hari ini, Rabu, 28 April 2021.
Para saksi itu adalah Direktur Umum RS Ummi Najamuddin, serta dua perawat RS Ummi Zulfikar dan Fitri Sri Lestari. Ada pula mahasiswa berasal dari IBI Kesatuan Bogor bernama M Aditya dan M Aslan. Tiga orang lainnya adalah Ahmad Suhadi, guru mengaji; Ika Nurhakim, pekerja swasta; dan Herdiansyah, buruh harian lepas.
Pada sidang 21 April 2021, jaksa menghadirkan enam saksi. Para saksi adalah dokter di Rumah Sakit Ummi Kota Bogor dan relawan MER-C.
Salah satu saksi dari MER-C, Hadiki Habib, dalam
kesaksiannya mengakui tidak melaporkan hasil pemeriksaan rapid antigen Rizieq Shihab ke Satgas Covid-19 Kota Bogor. "Tidak," kata dokter itu saat ditanya hakim.
Hadiki mengatakan dia melakukan tes antigen kepada Rizieq dan istrinya di Sentul, Bogor, pada 23 November 2020. Pada hari itu pula, hasilnya keluar. "Reaktif (Covid-19)," kata Hadiki.
Walau tak melapor ke Satgas, Hadiki mengaku melaporkan hasil antigen Rizieq kepada organisasinya, MER-C. Setelah melakukan tes, Hadiki mengaku menyarankan Rizieq untuk dirawat di rumah sakit.
"Beliau (Rizieq) menyatakan akan mengikuti aturan dan protokol yang ada," kata Hadiki.
Di sidang Rizieq Shihab, Hadiki mengatakan eks pemimpin Front Pembela islam itu memilih RS Ummi Bogor untuk menjalani perawatan. Rizieq disebut masuk ke rumah sakit itu pada Rabu petang, 25 November 2020.
Baca: Rizieq Shihab Kirim Doa untuk Munarman yang Ditangkap Polisi