Polisi berjaga di sekitar Hotel Holiday Inn, kawasan Gajah Mada, Jakarta, Ahad, 25 April 2021. Satgas Covid-19 menyiapkan Hotel Holiday Inn sebagai tempat karantina terpusat bagi 141 warga negara asing khususnya warna negara India yang negatif Covid-19. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Tangerang - Polisi masih mencari dua WNA India yang lolos dari karantina setibanya di Bandara Soekarno-Hatta. Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Adi Ferdinan Saputra menyatakan identitas dua WNA India itu telah diketahui.
"Lima yang sudah kami amankan ditemukan di Batam, Bandung, Jakarta dan Surabaya," kata Adi Ferdinan di Polres Bandara Soekarno Hatta, Rabu 28 April 2021. :Dua lagi masih kami buru."
Tujuh WNA India itu lolos dari karantina karena kongkalikong dengan pegawai pemerintah DKI Jakarta. Dua pegawai Dinas Pariwisata DKI itu mengaku sebagai protokol bandara. Ada pula yang dibantu oleh karyawan perusahaan tempatnya bekerja di Indonesia.
Adi Ferdian mengatakan 7 warga India tersebut merupakan rombongan pesawat carter Air Asia QZ 988 Chenai India – Bandara Soekarno Hatta pada 21 April 2021. Pada saat itu terdapat 116 WNA India di dalam pesawat tersebut. Setelah dilakukan tracing, ternyata terdapat 8 penumpang yang tidak menjalani kewajiban Karantina, yaitu 7 warga India dan 1 orang WNI.
"Yang WNI ditangani Polda Metro Jaya."
Adapun 5 warga India yang ditangkap adalah Senthil Ranganathan, Cherelovapil Mukri Muhammad Jabir, Kankurte Madhuri, Patel Narendra, dan Patel Satish Darayan. Sementara dua lainnya masih buron adalah Muhammed Shereef dan Sathyanarayana Raomendarkar.