Khawatir Varian Covid-19 India, Polda Metro Jaya Sarankan Salat Ied di Rumah
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 4 Mei 2021 14:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menyarankan masyarakat melaksanakan ibadah salat Idul Fitri atau salat Ied di rumah masing-masing. Hal ini guna mencegah penularan virus Covid-19 varian baru dari India.
"Kalau bisa di rumah saja. Kami kan hanya mengusulkan saja, tapi ya terserah masyarakat kalau itu memang diyakini nyaman di masjid, ya kami persilakan," ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Mei 2021.
Marsudianto menjelaskan, saat ini varian Covid-19 India sudah masuk ke Malaysia. Di India, varian yang disebut lebih mudah menular ini menyebabkan gelombang tsunami kedua penularan Covid-19 dan mengakibatkan ribuan korban jiwa.
Selain menyarankan peniadaan salat Ied berjamaah, Polda Metro Jaya juga mengusulkan penutupan tempat wisata. Hal ini untuk mencegah kerumunan di tempat hiburan, menyusul pelarangan mudik Lebaran 2021 pada 6 - 17 Mei 2021.
"Kami mengusulkan sebaiknya ditutup saja, termasuk untuk kegiatan salat Ied kalau bisa di rumah saja. Itu tidak akan mengurangi makna daripada salat itu sendiri," kata Marsudianto.
Pemerintah melarang mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021. Kebijakan itu dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 yang sering naik saat libur panjang.
Meski mudik dilarang, ada beberapa jenis kendaraan yang tetap diperbolehkan melintas. Mereka adalah kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja atau dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan keluarga duka, ibu hamil dengan didampingi satu anggota keluarga dan kepentingan persalinan.
Baca juga: Kabupaten Bogor: Zona Kuning-Hijau Boleh Salat Ied di Luar Rumah