Bandara Soekarno-Hatta Padat Penumpang Jelang Larangan Mudik Berlaku Besok

Rabu, 5 Mei 2021 11:58 WIB

Calon penumpang pesawat udara berjalan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Sebagian masyarakat memilih mudik lebih awal guna menghindari masa larangan mudik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W


TEMPO.CO, Tangerang-Satu hari menjelang larangan mudik, Bandara Soekarno-Hatta dipadati penumpang sejak pagi hingga siang, Rabu, 5 Mei 2021. Ratusan calon penumpang memadati lobi maupun ruang tunggu Terminal keberangkatan maupun kedatangan 2 D, E dan F Bandara Soekarno-Hatta.

Puluhan petugas berjaga dan mengingatkan pengunjung bandara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak. Meski ramai, tidak terlihat antrean penumpang di pintu masuk check in. Namun, banyak calon penumpang yang duduk tanpa menjaga jarak. Mereka duduk di kursi tunggu dan mengabaikan tanda X untuk kursi yang dilarang diduduki.

Indriyani, 27 tahun, salah satu calon penumpang yang akan ke Ternate mengaku kesulitan mendapatkan tiket pesawat. "Semua tiket habis, ini kami sedang menunggu konfirmasi dari salah satu maskapai," ujarnya saat ditemui Tempo di Terminal keberangkatan 2 E.

Indriyani ke Ternate mengantar Matius, pamannya yang ingin mudik. "Kalau enggak hari ini, besok sudah tidak bisa," katanya. Apalagi sampai siang, Indriyani dan Matius belum juga mendapatkan tiket.

Indriyani mengatakan kepulangan ke Ternate memang mendadak, karena menunggu pamannya yang dari Afrika menjalani karantina di Wisma Atlet selama lima hari. "Untung untungan aja."

Ia sudah menjalani swab antigen. "Kalau sampai tidak dapat tiket ya udah berarti mudiknya batal," katanya.

Sedangkan Matius berharap bisa segera pulang ke kampung halamannya setelah cukup lama bekerja di Afrika. "Semoga bisa pulang hari ini," ujarnya.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muwardi mengatakan meski terjadi kepadatan, namun sampai saat ini belum ada peningkatan jumlah penumpang di bandara Soekarno Hatta. "Memang lumayan padat di Terminal 2 karena ada penerbangan yang waktunya bersamaan, namun secara keseluruhan jumlah pax nya masih dalam rentang normal," kata Holik.

Di Terminal 2, untuk penerbangan dari jam 5.00 sampai jam 11.00 ada sekitar 25 sampai 30 flight keberangkatan.

Holik memastikan Angkasa Pura II bersama TNI, Polri, Otoritas Bandara, KKP, maskapai dan Satgas Udara protokol kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik di Bandara Soekarno-Hatta. "Kami meletakkan fasilitas handsanitizer, mengendalikan penumpang apabila di check in hall agak padat kami stop dulu penumpang yang mau check in."

Baca: Kedatangan Buruh Migran Meningkat, Imigrasi Siapkan Dua Jalur Khusus




Advertising
Advertising

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

6 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

6 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

8 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

8 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

9 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya