Demi Mudik ke Garut, 7 Pria Bayar Rp 50 Ribu dan Sembunyi di Tumpukan Sayur

Kamis, 6 Mei 2021 09:50 WIB

Petugas kepolisian memeriksa identitas warga yang menumpang truk sayur saat pemeriksaan dokumen pengendara yang melintas dari arah Jakarta untuk menuju Cikampek di Pintu Tol keluar Cikarang Barat, Kamis, 6 Mei 2021. Pemeriksaan tersebut terkait larangan mudik lebaran 2021 yang dimulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei sebagai upaya mengantisipasi risiko peningkatan kasus penularan COVID-19 jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tujuh orang ditangkap oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya karena hendak melakukan mudik dengan cara bersembunyi di antara tumpukan sayur dalam sebuah truk.

Dalam video yang dibagikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, para pemudik yang seluruhnya laki-laki itu hendak mudik ke Garut, Jawa Barat dari Jakarta.

"Bayar ke sopir Rp 50 ribu," ujar salah satu pemudik saat ditanya oleh polisi, Kamis, 6 Mei 2021.

Dari Instagram @TMCPoldaMetro, truk tersebut ditangkap petugas di di KM 31 Tol Cikarang arah ke Cikampek. Saat ini sopir truk tersebut beserta dua pengemudi truk sudah ditangkap karena berusaha menyelundupkan para pemudik.

Pelarangan mudik ini sebelumnya telah ditetapkan pemerintah mulai pukul 00.00 tanggal 6 - 17 Mei 2021. Pelarangan itu untuk mencegah penularan virus Covid-19 kepada warga di desa.

Advertising
Advertising

Hingga pukul 05.00 pagi tadi, sebanyak 725 kendaraan diputar balik oleh polisi di dua titik penyekatan Jabodetabek, yakni di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Gerbang Tol Cikupa. Ratusan kendaraan itu diminta putar arah karena hendak melakukan mudik.

"Data malam tadi dari pukul 00.00 sampai 05.00 di GT Cikarang Barat 317 kendaraan dengan 233 kendaraan pribadi dan 84 kendaraan umum," ujar Sambodo.

Untuk di Gerbang Tol Cikupa adalah 408 kendaraan dengan rincian 359 kendaraan pribadi dan 49 angkutan umum.

Polisi menjaga 24 jam pos pemeriksaan di beberapa titik perbatasan untuk mencegah masyarakat yang hendak melakukan mudik seiring diberlakukannya larangan untuk pulang kampung per 6 Mei 2021.

Baca juga: Jadwal KRL Jabodetabek Diubah Selama Larangan Mudik, Lihat Jadwalnya

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

21 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya