Larangan Mudik Tak Efektif Tekan Kasus Covid-19, Epidemiolog: Lakukan Pembatasan

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 10 Mei 2021 09:30 WIB

Ilustrasi rapid test Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah pada 6-17 Mei 2021 dinilai tidak efektif untuk mencegah kenaikan jumlah kasus Covid-19.

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, larangan mudik tak efektif lantaran pada sisi lain obyek wisata dan rekreasi di sejumlah daerah dibolehkan buka pada saat Hari Raya Idul Fitri. "Makanya jangan dilarang, tapi dibatasi," ujar Pandu seperti dikutip Antara, Ahad, 9 Mei 2021.

Pandu menilai pemerintah bimbang untuk mengeluarkan kebijakan, sehingga kebijakan satu dengan yang lainnya terkesan kontradiktif. Ia memperkirakan akan tetap terjadi kenaikan jumlah kasus Covid-19, apalagi jika kasus mutasinya banyak.

Pandu mengatakan masyarakat akan selalu mencari cara untuk bepergian baik mudik maupun ke tempat wisata. "Yang perlu dilakukan adalah melakukan pembatasan dan edukasi kepada masyarakat," ujar dia.

Ia juga meminta pemerintah memperketat penerapan protokol kesehatan terhadap setiap kegiatan masyarakat, sehingga risiko penambahan jumlah kasus akan lebih rendah. "Masyarakat dikasih tahu bahayanya seperti apa. Kalau mau pergi, ya dibatasi dan protol kesehatannya benar-benar dijaga," ujar dia.

Advertising
Advertising

Larangan mudik yang dilakukan pemerintah masih tak dipatuhi oleh sebagian masyarakat. Masih ada yang berusaha untuk melakukan mudik dengan berbagai cara mulai dari menggunakan travel gelap hingga naik kapal kayu.

Baca juga: Wisata di Kota Bogor Dibuka Saat Lebaran, Pengunjung Wajib Negatif Covid-19

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

9 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

10 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

11 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

13 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

13 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

13 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

13 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya