Pemerintah Terima Kedatangan 157 WNA Cina, Pengamat: Masyarakat Jadi Mau Mudik
Senin, 10 Mei 2021 10:45 WIB
Ilustrasi penumpang mudik dengan travel gelap. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno melihat pemerintah tak konsisten dalam menerapkan kebijakan larangan mudik lebaran. Hal ini terlihat dari diizinkannya 157 warga negara Cina masuk ke Indonesia pada masa larangan mudik.
"Ini juga menunjukkan pejabat Indonesia tidak peka dengan kondisi masyarakat sekarang," kata Djoko melalui pesan singkat, Senin, 10 Mei 2021.
Saat pemerintah melarang masyarakat mudik pada periode 6-17 Mei, kata dia, semestinya kebijakan itu berlaku juga untuk mencegah WNA dari mana pun masuk. "Alasan apapun harusnya ditunda setelah tanggal 17 Mei. Apapun kepentingannya," ujar dia.
Kedatangan ratusan WNA asal Cina itu akan memberikan kesan pemerintah tidak serius dalam menangani Covid-19. Yang dikhawatirkan atas kejadian ini adalah warga yang tadinya menunda mudik jadi akan memaksakan pulang kampung. "Alasannya WNA saja dibolehkan datang. Warga bakal merasa pemerintah pilih kasih. Meskipun TKA Cina itu datang sudah sesuai prosedur, tapi waktunya kurang pas."
Baca juga: 157 WNA Asal Cina Tiba Lagi di Cengkareng, Imigrasi: Untuk Bekerja Bukan Wisata
Advertising
Advertising
IMAM HAMDI
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi
4 jam lalu
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi
Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.
Baca Selengkapnya
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19
2 hari lalu
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19
Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?
Baca Selengkapnya
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia
2 hari lalu
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia
Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia
Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi
2 hari lalu
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi
MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.
Baca Selengkapnya
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia
2 hari lalu
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.
Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan
3 hari lalu
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan
Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?
Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
3 hari lalu
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca Selengkapnya
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
8 hari lalu
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca Selengkapnya
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19
9 hari lalu
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19
Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.
Baca Selengkapnya
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat
10 hari lalu
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat
Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 menit lalu
56 menit lalu
2 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu