Berita Terpopuler: 3 Alasan Wajib Bela Palestina, Anies Baswedan Kutip Soekarno

Jumat, 14 Mei 2021 10:24 WIB

Anggota polisi Israel berjaga selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Kerusuhan terjadi di saat Israel merayakan Hari Yerusalem yang memperingati perebutannya atas beberapa bagian kota dalam perang Arab-Israel tahun 1967. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah berita terpopuler metro pada hari Idul Fitri, Kamis 13 Mei 2021 di antaranya soal 3 alasan umat Islam wajib bela Palestina. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan pesan khusus soal Palestina.

Berita lain yang menarik perhatian pembaca adalah isi khotbah Wali Kota Bogor Bima Arya yang menjadi khatib Salat Idul Fitri di tempat tinggalnya.

Berikut rangkuman dari berita terpopuler Metropolitan sepanjang hari pertama Lebaran 2021:

1. Khatib Masjid Al Azhar Beberkan 3 Alasan Umat Islam Wajib Bela Palestina

Khatib Salat Ied di Masjid Al-Azhar Jakarta Mas'adi Sulthani mengatakan umat Islam wajib membela Palestina. Hal ini sehubungan dengan konflik antara Palestina dan Israel di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

"Kita umat Islam harus dan wajib membela Palestina dan Masjid Al Aqsa," kata dia saat salat Idul Fitri di Masjid Al Azhar, Kamis pagi, 13 Mei 2021.

Mas'adi menyinggung soal Palestina dalam ceramahnya setelah ratusan warga Palestina dilaporkan terluka sejak konflik Palestina-Israel kembali memanas. Mas'adi menuturkan ada tiga alasan Muslim harus membela Palestina.

Pertama, Masjid Al Aqsa merupakan kiblat pertama umat Islam sebelum berpindah ke Masjid Haram di Mekkah, Arab Saudi.

"Yang kedua, Masjidil Aqsa merupakan masjid kedua yang dibangun pertama-tama di muka bumi," ucap dia.

Advertising
Advertising

Alasan ketiga lantaran Masjid Al Aqsa adalah masjid suci ketiga umat Islam yang penting untuk didatangi orang setelah Masjid Haram dan Masjid Nabawi. "Marilah kita membantu perjuangan saudara-saudara kita di Palestina dengan berbagai dukungan, berupa dana dan dukungan politik, serta doa," serunya.

2. Kutip Soekarno, Anies Baswedan: Indonesia Menentang Penjajahan di Palestina

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi pesan khusus mengenai Palestina pada saat merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah. Pesan itu adalah agar seluruh masyarakat mendoakan bangsa Palestina yang saat ini tengah mengalami ketegangan dengan Israel.

"Ini adalah ajakan pada semua mari kita doakan pada saudara kita di Palestina, diberikan kekuatan, ketabahan dalam melewati masa yang tidak mudah ini," kata Anies Baswedan seperti dikutip Antara pada Kamis, 13 Mei 2021.

Anies mengatakan, bangsa Indonesia punya komitmen tinggi mendukung perjuangan warga Palestina agar terbebaskan dari segala tindak penjajahan.

Mengutip Presiden Soekarno pada 1962, Anies menyatakan bahwa Indonesia tidak akan pernah berhenti menentang penjajahan di tanah Palestina. "Ini yang sekarang kita harus jaga pesan dari proklamator kita untuk bangsa Indonesia," ujar Anies.

Sebelumnya Presiden Jokowi mendesak Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

3. Jadi Khatib Salat Id, Bima Arya: Pemimpin Dihadapkan pada Situasi yang Tak Mudah

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjadi khatib Salat Idul Fitri 1422 Hijriah di lingkungan keluarganya pada Kamis, 13 Mei 2021.

Bima Arya menggelar Salat Idul Fitri di halaman rumah pribadinya di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.

Dalam khotbahnya, Bima menyampaikan pesan untuk masyarakat selalu bersabar, memelihara harapan, tetap optimistis, dan selalu berprasangka baik kepada Allah SWT.

Ia mengemukakan pandemi Covid-19 saat ini sebagai situasi yang sulit. Pemimpin dihadapkan pada situasi yang tidak mudah dan serba salah dalam membuat keputusan.

Ia pun mengungkapkan empatinya kepada warga Bogor yang tengah menghadapi situasi sulit karena pandemi Covid-19 saat ini. "Warga ada yang terdampak secara kesehatan yakni terpapar Covid-19 dan bahkan ada yang meninggal," katanya.

Namun, Bima Arya mengingatkan, sebagai muslim yang beriman tidak boleh putus asa. "Kita terus memelihara harapan. Kita harus banyak berdoa dan berikhtiar," ujar dia.

Menurut dia, Allah SWT memerintahkan umatnya untuk selalu optimistis, bersabar, dan terus memelihara harapan. "Kita juga harus selalu berprasangka baik kepada Allah SWT," katanya.

Bima Arya mengatakan, umat Islam harus meyakini bahwa dengan keimanan dan kebersamaan, ujian pandemi ini bisa dilalui dengan tetap optimistis.

Baca juga:

Berita terkait

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

36 menit lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

58 menit lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

1 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

2 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

2 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

3 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

4 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

4 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya