Masih Ada Masyarakat Ziarah Kubur di TPU Kota Bogor, Ini Tindakan Satpol PP

Sabtu, 15 Mei 2021 07:46 WIB

Sejumlah warga berziarah usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1442 H di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Kamis, 13 Mei 2021. Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta melarang warga Ibu Kota untuk melaksanakan ziarah kubur saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau Lebaran 2021. Larangan tersebut berlaku selama 5 hari, mulai Rabu (12/5) sampai dengan Minggu (16/5). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bogor - Hingga Lebaran hari kedua, masih ada masyarakat Kota Bogor yang melakukan ziarah kubur di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU). Pemerintah Kota Bogor melarang ziarah kubur pada 12-16 Mei 2021 untuk mencegah kerumunan.

Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syah mengatakan masyarakat yang berziarah hanya beberapa orang saja. Dia memastikan tidak ada rombongan peziarah yang berkerumun di makam.

"Hanya satu dua orang saja yang melakukan ziarah kubur," kata Agustian ketika dihubungi, Jumat 14 Mei 2021.

Satpol PP Kota Bogor sudah mengerahkan personelnya menjaga TPU di Kota Bogor, yaitu di TPU Dreded di Jalan Pahlawan Kecamatan Bogor Selatan, dan di TPU Blender, Kebon Pedes, Tanah Sareal.


Menurut Agustian, Satpol PP tidak mengizinkan peziarah yang datang berombongan tidak diizinkan karena bisa menimbulkan kerumunan. "Warga yang datang satu dua orang pun hanya diizinkan berdoa sebentar saja," ujar Kepala Satpol PP Kota Bogor itu.

Pada hari pertama dan kedua Lebaran, menurut Agustian memang ada warga yang berziarah. Jumlah peziarah hanya sedikit dan tidak sampai terjadi kerumunan.

Selama libur Lebaran ini, Satpol PP bertindak sesuai arahan Wali Kota Bogor Bima Arya, yakni mengedepankan langkah persuasif. Satpol PP tidak menerapkan sanksi terhadap pelanggaran ziarah kubur.

"Kami mengimbau warga tidak berziarah ke makam untuk sementara," katanya.

Larangan ziarah kubur selama libur Lebaran itu disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam surat edaran tentang Panduan Penyelenggaraan Menyambut Idul Fitri 1442 H/2021 M pada Masa Pandemi COVID-19 di Kota Bogor. Surat edaran itu berisi larangan ziarah kubur serta persyaratan tempat wisata pada libur Lebaran 2021.

Surat edaran itu dibuat berdasarkan kesepakatan kepala daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, serta Cianjur (Jabodetabekjur) pada rapat koordinasi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 10 Mei 2021.

Para kepala daerah di Jabodetabekjur itu sepakat melarang ziarah kubur di semua TPU, kecuali kegiatan memakamkan orang meninggal. "Jangan sampai karena kegiatan masyarakat pada Bulan Ramadan dan libur Lebaran, terjadi lonjakan kasus Covid-19. Kebijakan ini, pelaksanaannya memang sulit, tapi ini adalah ikhtiar maksimal untuk mencegah kerumunan," kata Bima Arya.

Baca juga: Peziarah Nekat Meski Ziarah Kubur Dilarang, Ini Kata Anies Baswedan

Berita terkait

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 jam lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

5 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

9 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

9 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

10 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

10 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

10 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

11 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya