Tes Swab Wajib Bagi Warga Jakarta Timur yang Baru Pulang Mudik

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 16 Mei 2021 15:16 WIB

Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat

JAKARTA- Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar menginstruksikan jajarannya untuk mewajibkan pemudik yang kembali ke Jakarta mengikuti tes swab antigen gratis di kantor kelurahan atau puskesmas setempat. Camat Makasar Kamal Alatas mengatakan instruksi itu diberlakukan mulai 16-30 Mei 2021 di wilayahnya.

Hal itu ia rasa perlu untuk mengantisipasi arus balik di masa libur Lebaran. “Pemudik diarahkan untuk melakukan tes swab antigen/PCR mulai pukul 08.00-15.00 WIB,” ujar Kamal pada Ahad, 16 Mei 2021.

Ia mengatakan kegiatan itu akan dilakukan oleh petugas kecamatan bersama TNI dan polisi. Menurut Kamal, pemudik yang pulang akan diarahkan untuk menjalani tes swab antigen atau PCT di dua lokasi sesuai asal kelurahan tempat tinggalnya.

Kedua lokasi itu adalah Gelanggang Olah Raga (GOR) Kecamatan Makasar untuk pemudik dari Kelurahan Makasar, Halim Perdanakusuma, Pinang Ranti, dan Kebon Pala; serta Kantor Kelurahan Cipinang Melayu untuk pemudik dari Kelurahan Cipinang Melayu. “Saya mengimbau para Ketua Satgas Covid-19 Tingkat RW berkolaborasi bersama ketua RT untuk memastikan warganya yang mudik Lebaran untuk mengikuti pelaksanaan tes swab/PCR,” kata dia.

Pemerintah kota di Jakarta menerapkan sejumlah cara untuk mencegah penularan Covid-19 dari warganya yang baru pulang mudik. Di Jakarta Selatan, pemerintah setempat menginstruksikan setiap kelurahan untuk menempelkan stiker di hunian pemudik yang baru datang dari kampung halaman.

Advertising
Advertising

Beberapa kelurahan yang menerapkan kebijakan itu adalah Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran. Maman, Lurah Kalibata, mengatakan setiap warganya yang pulang dari mudik harus melapor ke Satgas RW setelah sampai di rumah masing-masing.

"Mereka lapor dulu ke RW, gak asal tempati rumah." Ada beberapa tahapan yang harus dilalui pemudik seperti pengecekan suhu. "Jika melebihi suhu yang ditentukan, kami akan berkoordinasi dengan Puskesmas," ujar Maman

Dalam stiker yang ditempelkan itu tertulis warga pemudik dalam pengawasan Satuan Tugas Covid-19 setempat. Tertera pula nama penghuni rumah serta jumlah keluarga yang ikut ke luar kota.

Maman mengatakan kemarin, Sabtu, 15 Mei 2021, baru satu stiker yang ditempel di wilayahnya karena baru satu warganya yang pulang dari mudik. Ia telah berkoordinasi dengan unsur tiga pilar setempat untuk mendata dan mengantisipasi pemudik yang baru tiba.

Penempelan stiker juga dilakukan di Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi. Lurah Kuningan Timur IGK Rama mengatakan kemarin telah menempelkan stiker wajib tes swab di 42 rumah. “Penempelan dilakukan bagi pemudik yang bermukim di RW 04, RT 02,03,07,08, dan 09. Kegiatan berlangsung kondusif dengan kolaborasi tiga pilar, FKDM," ttur dia.

Baca: Takut Tertular Covid-19, Warga Tangsel Pasang Spanduk Tolak Pemudik Pulang

Berita terkait

Tergusur Karena Proyek LRT Jakarta, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

5 jam lalu

Tergusur Karena Proyek LRT Jakarta, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

19 jam lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

8 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

9 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

10 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

10 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

11 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

12 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

13 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya