Latihan Perang Kota di Meikarta. Pangdam Jaya: Sangat Ideal

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 19 Mei 2021 04:10 WIB

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam sesi foto usai mengikuti wawancara khusus dengan LKBN Antara di Wisma Antara, Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2020. Nama Mayjen TNI Dudung Abdurachman sempat menjadi perbincangan setelah menyatakan pendapatnya mengenai pembubaran ormas Front Pembela Islam atau FPI. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman kemarin memantau jalannya latihan perang kota yang dilakukan prajuritnya di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Ia mengatakan, Prajurit Kodam Jaya harus siap mengantisipasi terjadinya situasi buruk yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Dudung menyebut uji siap tempur yang digelar pasukan Kodam Jaya itu sekaligus untuk persiapan tugas latihan Batalyon Tim Pertempuran di Baturaja, Sumatera Selatan pada 5 Juni 2021.

Pemilihan Meikarta sebagai tempat latihan tempur, menurut Dudung karena karakteristik kawasan itu yang memenuhi syarat untuk dijadikan area pertempuran jarak dekat.

"Di Baturaja nanti karakteristik lokasinya juga mirip seperti di sini. Meikarta sangat ideal, ada gedung-gedung yang belum digunakan, dalam proses pembangunan, sangat cocok untuk pertempuran kota. Kalau dilaksanakan di Jakarta tidak mungkin, kita harus menutup kantor dulu dan sebagainya, sulit sekali," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Dudung Abdurachman, latihan ini disiapkan untuk penanganan kelompok-kelompok kecil di gedung-gedung atau di dalam ruangan. "Tidak serta merta satuan tempur saja, melainkan juga pasukan tembak jarak dekat," kata dia.

Ia pun mengingatkan kepada para prajuritnya untuk terus menjaga keamanan. "Berlatih terus agar fisik prima, tunjukkan kalian prajurit-prajurit profesional dan pantas sebagai prajurit pilihan yang bertugas di Kodam Jaya," ujar Dudung.

Dalam latihan perang kota itu Kodam Jaya menerjunkan 992 prajurit TNI. Mereka terdiri atas Satuan Yonif 203/AK dengan kendaraan tempur Panser Anoa, Yonkav 9/SDK yang mengendarai Tank Scorpion, Yonarhanud 10/ABC bersenjatakan Rudal Mistral, Armed 7/105 GS dengan Meriam 155, serta Denzipur 3/ATD yang mengendarai Mobil Jihandak.

Presiden Direktur Meikarta Reza Jazwin Chatab mengatakan mendukung latihan yang dilakukan prajurit TNI Kodam Jaya tersebut. "Kami dan para penghuni serta pengunjung Meikarta tentu akan semakin merasa terjamin keamanan serta kenyamanannya berkat atensi prajurit Kodam Jaya melalui latihan tempur ini," kata dia.

Baca juga: Kodam Jaya Gelar Latihan Tempur Kota di Meikarta

Berita terkait

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

16 hari lalu

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

19 hari lalu

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

24 hari lalu

65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

Panglima TNI Agus Subiyanto berulang kali mengeluarkan pernyataan soal ledakan gudang peluru di Ciangsana. Apakah akan relokasi?

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

24 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

25 hari lalu

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

25 hari lalu

Ragam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak berikan sejumlah tanggapan soal terjadinya ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

26 hari lalu

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

26 hari lalu

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik, Sabtu lalu. Pangdam Jaya sebut ini penbyebabnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

26 hari lalu

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor kemarin memantik tanggapan serius dari Jokowi, Panglima TNI hingga pakar militer.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

26 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya