Giliran Stasiun Gambir Ramai Penumpang Berangkat Pasca Larangan Mudik

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 20 Mei 2021 16:46 WIB

Calon penumpang mengikuti layanan pemeriksaan tes GeNose C19 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin, 3 Mei 2021. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan perubahan masa berlaku hasil tes bebas Covid-19 PCR dan Antigen serta GeNose C19 untuk persyaratan naik kereta api jarak jauh (KAJJ) yang sebelumnya masa berlaku 3x24 jam sebelum keberangkatan menjadi maksimal 1x24 jam. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang Stasiun Gambir terlihat kembali ramai usai berakhirnya kebijakan larangan mudik sejak Senin 17 Mei 2021 lalu, berdasarkan dari masyarakat yang mengajukan permohonan di loket tes Covid-19.

"Ketika libur lebaran paling tinggi 2.000 pengunjung, namun saat ini penumpang sudah di kisaran 4.000 sampai 5.000," kata Penanggung Jawab Posko GeNose dan Rapid Test Antigen Gambir di Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.

Agus mengatakan sesuai kebijakan pemerintah, surat bebas Covid-19 tetap diwajibkan kepada penumpang yang melakukan perjalanan kereta api jarak jauh.

"Penerapan protokol kesehatan juga masih ketat di Stasiun Gambir meskipun kebijakan larangan mudik Lebaran sudah berakhir," ujar dia.

Agus mengakui banyak warga yang melaksanakan perjalanan saat ini karena penundaan jadwal pulang kampung dengan alasan larangan mudik.

"Kemarin (periode larangan mudik) kan memang sulit untuk berpergian karena harus bawa surat izin keluar masuk (SIKM) dan lain sebagainya. Kalau sekarang surat-surat itu tidak diperlukan lagi, hanya calon penumpang wajib untuk ikut rapid test antigen atau GeNose saja," tutur Agus.

Biaya untuk ikut swab test antigen Rp 85.000 per orang sedangkan untuk GeNose Rp 30.000 per orang, dan operasional posko mulai pukul 07.00 WIB-19.30 WIB setiap hari.

Penumpang yang wajib mengikuti swab test antigen maupun GeNose adalah berusia di atas lima tahun, tambah Agus.

"Untuk test GeNose hari ini di jam 11.30 kurang lebih sudah ada sekitar 500 pengunjung," kata petugas pendaftaran GeNose, Saiful.

Saiful mengatakan bahwa GeNose paling banyak diminati oleh pengunjung karena harganya yang relatif lebih murah.

Penumpang tes GeNose biasanya ramai pada Sabtu dan Minggu bisa mencapai 2.000 pengunjung per harinya. Sedangkan swab test antigen kurang lebih mencapai 1.000 pengunjung per harinya.

"Kalau GeNose kadang setiap hari pasti ada yang positif, lalu di anjurkan untuk tes antigen kalau di antigen negatif baru boleh berangkat," ungkap Saiful.

Saiful menambahkan jika ada pengunjung stasiun Gambir yang dinyatakan positif GeNose akan dianjurkan untuk swab antigen, jika hasilnya masih positif maka pengunjung tidak diperbolehkan untuk berangkat dan akan di salurkan ke rumah sakit terdekat.

Baca juga : KAI Tegaskan Kereta Api Jarak Jauh Bukan untuk Mudik dan Arus Balik
ANTARA

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

5 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

8 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

8 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

8 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

9 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

10 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya