Situasi arus lalu lintas di lokasi proyek pembangunan Simpang Susun Sentul Selatan, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat 12 Juli 2019. TEMPO/Ade Ridwan
TEMPO.CO, Bogor - Sistem satu arah (SSA) diberlakukan di Simpang Sentul di Kabupaten Bogor untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. Keputusan untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas itu diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan Polres Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan dengan penerapan sistem satu arah di Simpang Sentul, arus lalu lintas yang biasanya macet kini lancar.
"Kendaraan yang akan mengarah ke Bogor, Jakarta, Cibinong dan Babakanmadang diputar satu arah dan tidak ada perpotongan lajur jalan," kata Ade Yasin di Cibinong, Minggu, 23 Mei 2021.
Selain menerapkan sistem satu arah, Pemerintah Kabupaten Bogor juga melakukan penataan di sekitar Sirkuit Sentul. Kabupaten Bogor juga membangun Tugu Pancakarsa di tengah lingkaran jalan.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan penataan di sekitar Sirkuit Sentul seharusnya sudah dimulai sejak puluhan tahun lalu, tapi menghadapi kendala pembebasan lahan. "Alhamdulillah di tahun pertama saya menjadi bupati, permasalahan itu bisa diselesaikan," ujar Ade.
Penataan Simpang Sentul ini adalah bagian dari program City Beautification Project untuk mempercantik Kawasan Cibinong Raya.
"Sekarang penataan Jalan Kandang Roda dalam tahap pengerjaan dan pembangunan infrastruktur lain proses persiapan," kata Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar.
Penataan kawasan Cibinong Raya sebagai ibu kota Kabupaten Bogor dimulai dari Simpang Sentul hingga Jalan Raya Tegar Beriman. Menurut rencana, penataan kawasan akan dilanjutkan hingga perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Depok.
