Klaster Covid-19 di Cilangkap 120 Warga RT 03/RW 03 Masih Menjalani Isoman

Selasa, 25 Mei 2021 12:48 WIB

Suasana sepi dilokasi isolasi mandiri di lingkungan RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Selasa 25 Mei 2021. Data terbaru ada 104 orang positif Covid-19 berdasarkan tes swab PCR yang dilakukan kepada 686 warga di RT 003 RW 003 Cilangkap. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga kini masih ada 120 orang warga RT 03/RW 03 Cilangkap yang menjalani isolasi mandiri di rumah dalam kasus klaster Covid-19 usai silaturahmi Lebaran di satu RT itu. Ketua PKK RW 03 Yanti menjelaskan, tidak semua warga yang isolasi mandiri itu positif Covid-19.

Sebetulnya ada 170 warga RT 03/RW03 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, yang menjalani isolasi mandiri. Akan tetapi 50 di antaranya menjalani isolasi mandiri di fasilitas kesehatan lain seperti di Wisma Atlet Kemayoran.

"Sisanya ini di rumah, ada yang positif hanya ibunya, tapi karena anaknya masih kecil jadi tidak bisa ke wisma atlet, sehingga anaknya terhitung sebagai warga isolasi mandiri meski negatif," ujar Yanti kepada Tempo, Selasa, 25 Mei 2021.

Setelah 14 hari masa karantina, warga kelurahan Cilangkap yang menjalani isolasi mandiri ini akan kembali dites usap PCR. "Kalau hasilnya membaik dan evaluasi kelurahan baik, karantina dan posko semua dibubarkan," ujarnya.

Posko Swab RT 03/RW 03, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 25 Mei 2021. TEMPO/INGE KLARA

Sebelumnya, 686 warga RT 03/RW 03 Cilangkap menjalani tes PCR usai puluhan warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Hasilnya, 104 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Diduga penyebaran Covid-19 di wilayah ini akibat kegiatan halalbihalal Lebaran.

Ketua RW 03, Rosadi menuturkan, klaster Covid-19 di lingkungannya ini berawal dari salah seorang warga yang merasakan gejala Covid-19. Ia kemudian melakukan tes antigen. "Hasilnya positif," kata Rosadi, Ahad, 23 Mei 2021.

Advertising
Advertising

Ia kemudian melapor pada satgas Covid-19 RT 03/RW 03 dan didapati 14 orang yang masuk dalam tracing. Setelah dites, keempat belas orang tersebut juga dinyatakan positif. Pelacakan klaster Lebaran ini pun dilanjutkan dan 26 orang mengikuti tes usap antigen.

Hasilnya, 18 dari 26 orang tersebut positif. Akhirnya diputuskan untuk melaksanakan tes massal. Tes massal ini difasilitasi oleh Polsek Cipayung dan Polres Jakarta Timur dengan memanfaatkan lapangan kosong di Jalan Assyafiiyah.

Baca juga: Bima Arya Minta Menkes Selidiki Klaster Covid-19 Perumahan Griya Melati Bogor


Berita terkait

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

17 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Penjaga Warung Gagalkan Kawanan Pencuri Motor di Cilangkap Depok, Sempat Ditodong Pistol

50 hari lalu

Penjaga Warung Gagalkan Kawanan Pencuri Motor di Cilangkap Depok, Sempat Ditodong Pistol

Upaya pencuri motor yang digagalkan pemilik motor itu sempat terekam kamera pengawas atau CCTV warung korban.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

54 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

17 Februari 2024

Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 135 Orang, Lima Pasien Sembuh

17 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 135 Orang, Lima Pasien Sembuh

Masyarakat Tangsel diminta tidak panik menghadapi lonjakan Covid-19, meski di beberapa wilayah lain juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya