Petugas gabungan menghalau pemudik sepeda motor saat penyekatan arus balik mudik di Desa Balonggandu, Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Ahad, 16 Mei 2021. Penyekatan transportasi tersebut mengarahkan pemudik motor untuk melakukan rapid test swab antigen guna meminimalisir kasus penyebaran Covid-19 setelah Lebaran. ANTARA/M Ibnu Chazar
TEMPO.CO, Karawang -Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak lagi menyediakan hotel sebagai tempat isolasi bagi para pasien Covid-19.
Hal itu karena ada ruangan khusus di desa-desa sebagai ruangan isolasi.
"Setiap desa memiliki ruang khusus untuk isolasi, yakni isolasi bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala," kata Wakil Bupati setempat Aep Syaepuloh, di Karawang, Selasa, 25 Mei 2021.
Ruangan tersebut yang ada di desa-desa bisa dimaksimalkan sebagai ruangan isolasi. Sehingga Pemkab Karawang tidak lagi menyewa hotel sebagai tempat isolasi.
Ia juga menyampaikan agar ke depannya petugas Puskesmas harus siap siaga untuk merawat pasien Covid-19.
Sementara itu, tren kasus penularan Covid-19 di Karawang selama sembilan pekan terakhir terpantau mengalami penurunan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Nanik Jodjana mengatakan adanya warga Karawang yang meninggal dunia karena Covid-19 didominasi usia 50-59 tahun.
"Faktor penting penyebab kematian juga pasien Covid-19 ada komorbid atau penyakit bawaan," ujarnya.