WNA Cina Terbanyak Keluar Masuk di 5 Bulan Pembatasan di Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 27 Mei 2021 09:40 WIB

Warga Negara Asing mendorong barang bawaannya usai tiba di Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, 1 Januari 2021. Berdasarkan SE Nomor 04/2020, juga dinyatakan pelaku perjalanan WNA dari luar negeri dikecualikan: pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas, serta pemegang kartu izin tinggal terbatas (KITAS) dan kartu izin tinggal tetap (KITAP). REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

TEMPO.CO, Tangerang-Sebanyak 148.642 Warga Negara Asing, termasuk WNA Cina, tercatat melintas via Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama 5 bulan penerapan pembatasan warga negara asing yang dimulai awal Januari 2021.

Berdasarkan data lalu lintas Imigrasi Soekarno-Hatta sejak Januari-hingga 24 Mei 2021, total warga negara asing yang keluar dan masuk ke Indonesia sebanyak 148.642 dengan rincian 74.703 WNA yang datang dan 73.939 yang keluar Indonesia.

Puluhan ribu warga negara asing yang masuk ke Indonesia selama penerapan pembatasan WNA itu dari berbagai negara, namun yang paling banyak dari negeri Tiongkok atau WNA Cina sebanyak 20.057, urutan kedua disusul Jepang (7.713) selanjutya Korea (6.426), India (3.464) dan Amerika (3.229).

Untuk jumlah WNA yang keluar Indonesia selama periode Januari-Mei 2021, WNA Cina menempati posisi pertama sebanyak 17.370 orang, disusul Korea 6.742 orang, Jepang 6.657 orang, Rusia 5.354 orang dan India 4.421 orang.

Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan puluhan ribu WNA itu datang ke Indonesia beragam tujuan. "Seperti bekerja di proyek strategis nasional (PSN), tujuan kemanusian maupun medis," ujarnya <span;>Kamis 27 Mei 2021.

Menurut Romi, WNA yang datang bukan hanya Cina, warga negara lainnya juga banyak dan bukan dari Asia saja, dari Eropa juga banyak. "Amerika misalnya jumlahnya juga cukup banyak."

Dia mencontohkan warga Korea Selatan yang juga banyak datang untuk pengerjaan Hyundai, Samsung yang skala internasional.

Menurut Romi, para WNA itu
menggunakan dokumen keimigrasian visa kunjungan, kitas, kitap. "Tentunya kan ini sudah memenuhi persyaratan yang dilakukan pengecekan oleh pejabat imigrasi," katanya.

Pengawasan dan pengetatan orang asing yang diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta sejak 1 Januari lalu dalam mencegah penularan varian baru Covid-19. Berdasarkan Surat Edaran Nomor 04/2020 Satgas Covid-19, pelaku perjalanan WNA dari luar negeri dikecualikan: pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas, serta pemegang kartu izin tinggal terbatas (KITAS) dan kartu izin tinggal tetap (KITAP).

Romi menilai pembatasan dan pengetatan WNA itu cukup efektif dalam mengurangi resiko penularan Covid-19. "Cukup efektif dengan alur pemeriksaan penumpang dan sistem kekarantinaan yang diterapkan selama ini," kata Romi.

Menurut Romi, aturan tersebut bisa berjalan dengan baik jika semua pihak mau secara disiplin dan taat menjalani aturan.

"Seperti penumpang dari India harus menjalani 14 hari karantina dan negara lain 5 hari karantina," ujarnya ihwal arus WNA, termasuk WNA Cina, yang melintas Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga : Kritik TKA Cina Masuk Indonesia, PAN: Makin Ditolak, Makin Banyak yang Datang

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

15 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

2 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya