IDI Nilai DKI Jakarta Termasuk Berhasil Tangani Pandemi Covid-19

Sabtu, 29 Mei 2021 06:57 WIB

Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto menilai DKI Jakarta termasuk berhasil menangani pandemi Covid-19. “IDI menilai Pemerintah DKI sebagai provinsi yang berhasil menangani pandemi Covid-19,” kata Slamet lewat pesan teks, Jumat, 28 Mei 2021.

Salah satu indikatornya adalah persentase kematian sebesar 1,7 persen, berada di bawah rata-rata nasional 2,8 persen.

Slamet mengakui angka infeksi di Jakarta memang tergolong besar. Namun, hal itu merupakan konsekuensi dari mobilitas masyarakat yang juga besar. Dengan angka infeksi itu, menurut dia, persentase kematian di Jakarta rendah.

Angka infeksi yang besar itu berdampak positif, yaitu mempercepat herd immunity. “IDI mengapresiasi Pemerintah DKI yang berhasil menekan persentase angka kematian.”

Capaian vaksinasi Covid-19 di Jakarta juga dinilai tergolong besar. Pengetesan di DKI enam kali di atas anjuran WHO.

Advertising
Advertising

Slamet juga mengkritik penilaian dari Kementerian Kesehatan yang memberikan nilai E untuk penanganan pandemi di Jakarta. Menurut dia, terjadi kesalahan metode dalam penilaian itu.

Menurut IDI, keberhasilan penanganan harus diukur dengan tiga indikator, yaitu angka kematian, angka infeksi dan capaian vaksinasi, termasuk jumlah pengetesan. “Hasil penilaian penanganan Covid-19 adalah angka kematian,” kata Slamet.

Baca: IDI Menunggu Keputusan BPOM untuk Izin Vaksin Covid-19

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

3 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

6 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

10 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

11 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

12 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

22 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

23 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

24 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya