Sebelum Pembelajaran Tatap Muka, Siswa SMK Ini Harus Ganti Baju Dulu di Sekolah

Jumat, 4 Juni 2021 15:49 WIB

Murid sekolah dasar saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama di SDN Kenari 08 pagi, Jakarta, Rabu, 7 April 2021. Pemerintah Provinsi DKI melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Skema yang akan diterapkan adalah pembelajaran tatap muka secara bergantian di dalam ruangan maksimum 50 persen dari kapasitas ruangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Para siswa di SMK Soedirman 2 di Cijantung, Jakarta Timur, harus berganti pakaian sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di kelas. Sekolah telah menyiapkan ruang ganti baju untuk siswa maupun guru yang naik kendaraan umum.

Kebijakan untuk ganti baju itu adalah bagian dari penerapan protokol kesehatan di sekolah. Selain ganti baju, siswa dan guru menjalani pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, mengisi data keterangan sehat. Setelah kegiatan belajar mengajar, penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan ke seluruh ruang kelas.


"Bagi siswa maupun guru yang menggunakan kendaraan umum diminta mengganti baju bebas dengan seragam sebelum mengikuti kegiatan belajar di kelas," kata Kepala Sekolah SMK PB Soedirman 2 Ikah Atikah di Jakarta, Jumat 4 Juni 2021.

Hingga saat ini baru 100 sekolah di DKI Jakarta yang dapat melaksanakan sekolah tatap muka. Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan belajar tatap muka secara bertahap dan terbatas dari 1.000 sekolah di Ibu Kota sejak 7 April 2021.

"Sesuai edaran Dinas Pendidikan, dari 1.000 sekolah hanya 100 sekolah yang terpilih, salah satunya sekolah kami setelah lolos beberapa persyaratan," kata Ikah.

Menurut Ikah, SMK PB Soedirman 2 lolos verifikasi dari uji asemen tahap 1 dan asesmen tahap 2 dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Pada penerapan sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan di sekolah, jumlah siswa dibatasi hanya 30 persen dari daya tampung kelas dan jam belajar dibatasi hanya empat jam setiap Senin, Rabu dan Jumat. Kelas juga dibuka dibagi menjadi dua sesi, masing-masing 4 jam.

"Kami juga mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa," ujar Ikah.

Mayoritas orang tua siswa SMK PB Soedirman 2 setuju untuk anaknya mengikuti sekolah tatap muka. "Karena SMK itu banyak praktiknya. Jadi, untuk pelajaran tatap muka ini yang diutamakan adalah mata pelajaran yang produktif," kata kepala sekolah.

Baca juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Vaksinasi Covid-19 Guru di Kota Bogor Digenjot

Berita terkait

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

10 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

31 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

TPPO Modus Ferienjob, Migrant CARE Ungkap Sindikat Pernah Sasar Siswa SMK

41 hari lalu

TPPO Modus Ferienjob, Migrant CARE Ungkap Sindikat Pernah Sasar Siswa SMK

Kasus TPPO menyasar dunia pendidikan. Selain Ferienjob, kasus perdagangan orang sempat masuk ke sekolah (SMK) menggunakan modus lain.

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

51 hari lalu

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Tiga SMK Sumatra Barat Bangun Hilirisasi Tekstil

20 Februari 2024

Kolaborasi Tiga SMK Sumatra Barat Bangun Hilirisasi Tekstil

Tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berkolaborasi menjalankan bisnis Batik Braja. Ada sekolah yang bertugas memproduksi, memasarkan, serta mencatat di pembukuan.

Baca Selengkapnya

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

17 Februari 2024

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

Merek helm asal India SMK telah meluncurkan produk baru di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 dengan harga mulai Rp 870 ribu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Tawuran yang Lukai Kepala Pelajar SMK di Bekasi

4 Februari 2024

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Tawuran yang Lukai Kepala Pelajar SMK di Bekasi

Polisi menangkap sepuluh pelaku tawuran yang viral di media sosial itu. Namun hanya dua orang yang dijadikan tersangka.

Baca Selengkapnya

Viral Tawuran Pelajar SMK di Bekasi, 1 Korban Luka Robek Kepala

1 Februari 2024

Viral Tawuran Pelajar SMK di Bekasi, 1 Korban Luka Robek Kepala

2 kelompok pelajar SMK tawuran di Jalan Cikunir Raya, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu. Peristiwa itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Targetkan Penerima Program SMK PK Jadi 2.712 Sekolah pada 2024

13 Januari 2024

Kemendikbud Targetkan Penerima Program SMK PK Jadi 2.712 Sekolah pada 2024

Sejak diluncurkannya program SMK PK pada 2021, sebanyak 1.851 SMK di seluruh Indonesia telah menerima program tersebut.

Baca Selengkapnya

128 Kecamatan di Jawa Barat Belum Punya SMA/SMK Negeri, 16 Diantaranya Sama Sekali Belum Ada SMA/SMK

9 Januari 2024

128 Kecamatan di Jawa Barat Belum Punya SMA/SMK Negeri, 16 Diantaranya Sama Sekali Belum Ada SMA/SMK

Persiapan pembangunan sekolah baru di Jawa Barat tersebut akan dimulai pada 2024.

Baca Selengkapnya