Berita Terpopuler: Lockdown Mikro dan Roy Suryo Minta Eko dan Masdjo Ditahan

Rabu, 9 Juni 2021 08:51 WIB

Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Bekasi- Berita terpopuler kanal Metro pagi ini, Rabu, 9 Juni 2021 adalah Perumahan Bekasi Lockdown Mikro Seusai Resepsi Pernikahan dan Roy Suryo yang meminta pegiat media sosial Eko Kuntadhi dan Mazdjo ditangkap.

Berikut sekilas berita terpopuler itu:

1.Perumahan Villa Mutiara Gading 1, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerapkan lockdown mikro setelah 24 warganya terpapar virus Corona seusai resepsi pernikahan di wilayah itu. "Klaster ini diketahui setelah ada temuan empat warga positif Corona yang berasal dari acara keluarga atau resepsi pernikahan," kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan di Cikarang, Selasa, 8 Juni 2021.

Tes swab massal terhadap 120 warga setempat menemukan 20 orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Sehingga 24 orang positif, pengurus perumahan bersama Satgas COVID-19 Kecamatan Tarumajaya mulai hari ini melakukan lockdown mikro."

Karantina mikro ini untuk membatasi kegiatan masyarakat seperti kegiatan keagamaan, sosial, budaya, seni, ataupun kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan lebih dari lima orang.

Kapolres Metro Bekasi itu mengatakan pemberlakuan karantina mikro di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 ini tidak hanya diterapkan di RT 03/RW 018 yang menjadi lokasi acara resepsi, melainkan seluruh RT di perumahan itu. "Termasuk akses masuk warga luar yang hendak masuk ke perumahan ini juga dibatasi."

2. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan mengupayakan mediasi antara mantan Menpora Roy Suryo dengan Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray. Roy melaporkan keduanya karena diduga telah melakukan fitnah terhadap dirinya melalui sebuah video di YouTube.

Advertising
Advertising

"Nanti yang kami kedepankan adalah restorative justice dulu, karena ada Surat Edaran dari Kapolri juga bagaimana kami mengedepankan mediasi dulu," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juni 2021. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Polisi juga berencana akan memanggil pihak pelapor. Mengenai permohonan Roy Suryo agar Eko dan Mazdjo segera ditangkap, Yusri mengatakan semuanya harus mengikuti prosedur dulu. "Ya kan ada mekanismenya, kan masih penyelidikan," ujar Yusri menjawab permohonan Roy itu.

Roy melapor kepada polisi pada Jumat, 4 Juni 2021. Roy membidik Eko dan Mazdjo dengan pencemaran nama baik dan fitnah. Video dugaan pencemaran nama baik itu diunggah di akun YouTube 2045 TV pada 29 Mei 2021.
Dalam obrolan antara Eko dan Mazdjo, mereka membicarakan insiden serempetan kendaraan mobil Roy dengan pesinetron Lucky Alamsyah.

Berita terpopuler itu bisa dibaca di sini.

Baca: Terpopuler Metro: Kronologi 2 Pekerja KAI Tewas Tertabrak, Kasus Covid-19 Naik

#Cucitangan
#jagajarak
#PakaiMasker

ADI WARSONO | M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

50 menit lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

22 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

23 jam lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya