Ombudsman: Uji Coba Sekolah Tatap Muka di DKI Lebih Baik dari Daerah Lain

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 9 Juni 2021 13:36 WIB

Sejumlah siswa-siswi menggunakan masker saat mengikuti penilaian akhir sekolah di SD Negeri Kota Baru 3, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 8 Juni 2021. Ujian yang diikuti oleh kelas 4 dan 5 tersebut berlangsung hingga 12 Juni 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Jakarta - Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho menilai pelaksanaan uji coba pembukaan sekolah tatap muka secara terbatas di Ibu Kota, lebih baik ketimbang daerah lainnya. "Untuk pemenuhan sarana dan prasarana pencegahan Covid-19 di sekolah hampir semuanya sudah terpenuhi karena anggarannya tersedia di dana BOS," kata Teguh, Selasa, 8 Juni 2021.

Namun, untuk pengujian melalui tes swab bagi para guru, tenaga pendukung dan peserta didik, tidak ada perlakuan khusus baik di Jakarta maupun daerah penyangga. Padahal dalam petunjuk teknis mereka menyatakan sekolah tatap muka bisa dihentikan jika ada peserta didik, pengajar atau tenaga pendukung yang positif.

"Pertanyaannya bagaimana memastikan bahwa tidak ada di antara mereka yang terpapar Covid-19 atau menjadi carrier Covid-19 selama sekolah tatap muka jika tidak dilakukan tes?"

Begitu juga dengan penegakan protokol kesehatan saat menuju maupun pulang seusai sekolah tatap muka. Dalam pantauan Ombudsman, peserta didik hanya bertahan sebentar dalam penegakan protokol kesehatan. "Selebihnya hampir seperti tidak dalam kondisi pandemi di tempat sekolah tatap muka."

Selain itu, saat keberangkatan dan kepulangan siswa tidak ada alat kontrol untuk memastikan peserta didik menjalankan protokol kesehatan. Hal itu terlihat dari tidak adanya kewajiban penggunaan bus sekolah yang lebih terkontrol pengawasannya atau dijemput orang tua siswa.

Advertising
Advertising

"Temuan kami satuan pendidikan atau sekolah, tidak melakukan itu."

Menurut dia, jika tidak ada pengawasan dari transportasi selama perjalanan bakal mempersulit pemerintah melakukan pengetesan, penelusuran, dan penanganan atau 3T. "Untuk tahap satu kemarin kami tidak bisa katakan gagal atau berhasil karena alat monevnya tidak tersedia."

Mulai hari ini, 9 Juni 2021, Dinas Pendidikan DKI melaksanakan sekolah tatap muka tahap kedua dengan melibatkan 226 sekolah. Sebanyak 83 maktab di antaranya merupakan sekolah yang telah mengikuti pembukaan tahap pertama pada 7-29 April lalu. Sekolah tatap muka tahap kedua akan dilaksanakan sampai 24 Juni mendatang.

Sejauh ini, kata dia, Pemerintah tidak mendapatkan data pasti apakah selama sekolah tatap muka tahap satu tidak ada peserta yang terkena Covid-19 atau tidak. Sebab, alat validasinya berupa tes swab tidak dilakukan.

Untuk itu, menurut Ombudsman, sebelum pelaksanaan tahap dua harus didahului oleh kajian kemampuan daerah dalam mengelola sekolah tatap muka mengenai kemampuan daerah dalam mengelola sumber daya manusia hingga anggaran. "Termasuk upaya mitigasi jika sekolah tatap muka menjadi wahana munculnya klaster baru."

Baca: Uji Coba Sekolah Tatap Muka, DKI: Evaluasi Tahap Pertama Hasilnya Baik

Berita terkait

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

3 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

1 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

3 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

7 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

12 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

19 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

19 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

Menteri Basuki Hadimuljono akan tinjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN setelah libur Lebaran.

Baca Selengkapnya