Kapolda Metro Jaya Ultimatum Kapolres untuk Berantas Pungli

Jumat, 11 Juni 2021 13:56 WIB

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 27 April 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengultimatum para Kapolres di wilayahnya untuk memberantas premanisme dan pungutan liar atau pungli yang kerap menimpa para sopir truk kontainer.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, ultimatum dikeluarkan menyusul temuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal premanisme dan pungli di kawasan pelabuhan Tanjung Priok. Saat itu, Jokowi langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Ultimatum Pak Kapolda kepada para Kapolres, untuk segera menindak (pelaku pungli)," ujar Yusri di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat, 11 Juni 2021.

Yusri mengatakan, Kapolda Fadil Imran meminta agar masyarakat tidak main-main dalam pemberantasan pungli. Apa lagi, menurut Yusri, para pelaku melakukan aksi ini secara berkelompok dan terorganisir.

Advertising
Advertising

Polres Metro Jakarta Utara hingga malam tadi menangkap 49 pelaku pungli. Mereka berasal dari tiga pelabuhan bongkar muat besar di Jakarta Utara, antara lain JICT, PT DKM, dan PT GFC.

Pada salah satu ponsel pelaku pungli, pihak kepolisian menemukan percakapan WhatsApp yang menginstruksikan untuk berhati-hati karena ada petugas yang datang untuk memantau.

"Jadi mereka tahu petugas akan ke sana, mereka katakan petugas itu sebagai gerombolan," ujar Yusri.

Yusri mengatakan para pelaku mengambil pungutan liar dari lima pos yang ada di pelabuhan, antara lain pintu masuk, tempat pencucian truk, hingga pelabuhan tempat bongkar muat. "Jumlah punglinya mulai dari Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10 ribu sampai dengan Rp 20 ribu," ujar Yusri.

Sebelumnya, seorang sopir kontainer Agung Kurniawan, mengisahkan soal premanisme dan pungli yang kerap ditemui para sopir di pelabuhan.

"Pada saat macet, kawan-kawan ini diambillah barangnya, kalau di Tanjung Priok ini disebutnya asmoron Pak, ketika macet ambil barang dari kendaraan secara diam-diam, ada juga kalau terorganisir preman-premannya di daerah rawan naik ke atas mobil," kata Agung pada Kamis, 10 Juni 2021.

Kisah itu ia ungkapkan di depan Presiden Joko Widodo yang tengah berkunjung ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Mendengar keluhan soal pungli dan premanisme itu, Jokowi langsung menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membereskan masalah tersebut.

Baca juga: Pungutan Liar ke Sopir Truk di Tanjung Priok, Polisi: Pelaku Karyawan Pelabuhan

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

16 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

5 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya