Relokasi GKI Yasmin, Bima Arya: Wajar Ada Pihak yang Tidak Setuju

Selasa, 15 Juni 2021 21:38 WIB

Tanah hibah dari Pemkot Bogor seluas 1668 meter sebagai lahan pembangunan Gereja GKI Yasmin di Jalan Abdullah bin Nuh, Kapling 31 Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. TEMPO/M Sidik Permana

BOGOR, - Pemerintah Kota Bogor akan melakukan percepatan penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pendirian Gereja Kristen Indonesia Abdulah bin Nuh atau dikenal GKI Yasmin.

Hal itu sebagai langkah yang diambil Kota Bogor terkait adanya penolakan relokasi gereja yang dilakukan oleh pihak jemaat tertentu.

"Dengan masih adanya penolakan dari pihak jemaat tertentu, sehingga langkahnya dengan cara kita percepat penerbitan IMB agar gereja bisa diposes dibangun dan jemaat bisa langsung beribadah, " ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, pada wartawan saat ditemui di Balai Kota Bogor Selasa, 15 Juni 2021.

Bima Arya menganggap wajar jika langkah relokasi gereja GKI yang menjadi kesepakatan bersama Pemkot Bogor dan pihak Tim Tujuh yang menjadi perwakilan resmi Sinode GKI masih ada yang tidak menerima dan menolak hal itu karena GKI merupakan masalah dan konflik lama dan berkepanjangan.

"Masalah GKI Yasmin, ini kan suatu konflik yang sangat berkepanjangan sekali sekitar 15 tahun lebih jadi wajar jika ada orang yang memiliki yang beda dan wajar ada yang menganggap hal tersebut tidak ideal," kata dia.

Akan tetapi, Pemerintah Kota Bogor berpedoman dan berpegangan pada hasli kesepakatan bersama dengan perwailan resmi yang ditunjuk oleh Sinode dan GKI Pengadilan.

"Tapi kami berpegangan pada kesepakatan yang diambil bersama dengan Tim Tujuh sebagai pihak yang ditunjuk resmi Sinode GKI, " kata dia.

Langkah percepatan untuk menerbitkan IMB yang diambil Pemkot Bogor, maka pihaknya saat ini dalam konteks menunggu kelengkapan berkas pengajuan IMBnya. "Saat ini kita menunggu siteplan bangunan gereja sebagai salah satu kelengkapan penerbitan IMB," kata dia.

Bima Arya enggan berkomentar terkait adanya penolakan kesepakatan relokasi gereja GKI ke tempat baru itu diduga dilakukan oleh jemaat sekitar bahkan jemaat yang tinggal di luar Bogor.

"Saya ga mau komentar kalo itu, tapi kami Pemkot Bogor menghormati Sinode dan majlis jemaat karena langkah ini menjadi kesepakatan bersama tidak ada pemaksaan," tutur dia.

Pemkot Bogor pun belum bisa memikirkan adanya rencana atau langkah untuk melakukan pembelian tanah di Taman Yasmin yang menjadi lokasi lama pembangunan gereja yang merupakan aset milik GKI. "Kita fokus selesaikan persoalan IMB dan reloaksi ini dulu, " kata dia ihwal sengkarut GKI Yasmin itu.

Baca juga : FKUB Keluarkan Rekomendasi IMB Baru GKI Yasmin

SIDIK PERMANA

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

12 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

13 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

13 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

19 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

34 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

48 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

51 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Nirina Zubir Dapatkan Kembali 4 Sertifikat Tanah, Berikut Tahapan Mengurusnya

19 Februari 2024

Belajar dari Nirina Zubir Dapatkan Kembali 4 Sertifikat Tanah, Berikut Tahapan Mengurusnya

Nirina Zubir berhasil dapatkan kembali sertifikat tanah yang dikuasai mafia tanah. Bagaimana syarat dan tahapan mengurus sertifikat tanah?

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya