Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Kepala Staf Kodam Jaya, Brigjen TNI M Saleh Mustafa memeriksa kelengkapan petugas pemburu Covid-19 sebelum pelepasan tim pemburu Covid-19 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Juni 2021. Pembentukan dan pelepasan tim pemburu Covid-19 guna membantu masyarakat serta daerah yang terdapat penyebaran Covid-19 akibat adanya peningkatan kasus usai libur lebaran di wilayah DKI Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Fadil Imran memerintahkan seluruh kapolsek memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM berbasis Mikro di lingkungan Rukun Tetangga berkategori zona oranye.
Fadil mengatakan kapolsek perlu melakukan intervensi dengan cara mengimbau warga supaya tetap di rumah saja selama libur akhir pekan, jika tidak ada keperluan yang mendesak.
"Saya sudah bilang pada semua Kapolsek, jangan sampai tunggu zona merah baru melakukan pengetatan. Jadi mulai dari kemarin, zona oranye itu sudah dilakukan intervensi untuk melakukan pembatasan kegiatan masyarakat," ujar Fadil saat ditemui wartawan usai mengecek PPKM Mikro di Kampung Tangguh Jaya RW 08 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 20 Juni 2021.
Dalam kesempatan itu, Fadil mencontohkan bagaimana kiat-kiat melakukan optimalisasi dan intervensi di basis komunitas seperti lingkungan RT dan RW.
Didampingi Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol. Guruh Arif Darmawan, Fadil Imran mengarahkan anggotanya yang hadir di Kampung Tangguh Jaya RW 08.
"Seperti ini, kita jaga dengan keliling-keliling, kita berikan imbauan supaya di rumah saja. Kalau ada yang berkumpul kita bubarkan," ujar Fadil kepada jajarannya.
Selain itu, anggota juga diarahkan bagaimana menginformasikan kepada warga bahwa di wilayahnya ada yang positif Covud-19, bagaimana melakukan pelacakan (tracing) dan penanganan (treatment) terhadap warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien COVID-19.
Hal itu dilakukan sembari program Kampung Tangguh Jaya terus melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di lingkungan RW 08 Pegangsaan Dua tersebut.
Fadil berharap kunjungan tersebut mampu mengoptimalkan tiga hal, yaitu optimalisasi PPKM Mikro, optimalisasi operasi yustisi, dan program vaksinasi.
"Mudah-mudahan kombinasi antara PPKM Mikro dengan yustisi dan vaksinasi ini bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ucap Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya pernah bertugas Jawa Timur itu.
