TEMPO.CO, Jakarta - Empat sepeda motor warga terjebur ke dalam selokan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, saat terjadi bentrok pendukung Rizieq Shihab dan polisi, Kamis pagi.

"Tadi begitu lempar-lemparan, saya tinggalin nih motor di sini, saya lari," kata Ali, seorang pemilik sepeda motor, Kamis 24 Juni 2021.

Ali mengatakan dia memilih menghindari bentrok dengan lari karena sepeda motornya sulit melintas. Setelah bentrok reda, Ali melihat motornya sudah berada dalam selokan.

"Saya tadinya mau ke kantor, ke Gajah Mada," kata dia.

Polisi dan simpatisan Rizieq Shihab terlibat bentrok di Jalan I Gusti Ngurah Rai, sekitar 2,4 kilometer dari Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Para simpatisan itu hendak menuju ke pengadilan untuk mengikuti sidang vonis Rizieq Shihab dalam perkara berita bohong swab RS Ummi Bogor.

Bentrok antara massa pendukung Rizieq Shihab dan polisi pecah sekitar pukul 10.00. Pada saat Tempo tiba di lokasi sekitar pukul 10.30, gas air mata masih menyesakkan hidung dan membuat perih mata. Bongkahan batu berserakan di jalanan.

<!--more-->

Dalam perkara berita bohong swab RS Ummi Bogor, terdakwa Rizieq Shihab divonis 4 tahun penjara. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menyatakan bahwa Rizieq telah terbukti secara sah menyiarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran.

"Menyatakan, terdakwa Muhammad Rizieq bin Husein Syihab alias Habib Muhammad Rizieq Shihab terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan menyiarkan pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran masyarakat," ujar Majelis Hakim Pengadilan Negeri jakarta Timur, Kamis 24 Juni 2021.

Baca juga: Breaking News: Hakim Vonis Rizieq Shihab 4 Tahun Penjara di Kasus RS Ummi Bogor