Kasus Covid-19 Merebak, Dinkes DKI Minta Rumah Sakit Bangun Tenda Darurat

Kamis, 24 Juni 2021 22:55 WIB

Petugas mengantar pasien ke ruang IGD tambahan di RSUD Bekasi, Rabu, 23 Juni 2021. Tenda digunakan sebagai ruang perawatan tambahan karena keterisian tempat tidur pasien penuh akibat lonjakan kasus COVID-19. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan imbauan kepada seluruh direktur dan kepala rumah sakit di Ibu Kota untuk mendirikan tenda darurat di ruang terbuka bagi pasien Covid-19.

"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan kepada para direktur dan kepala rumah sakit (untuk) mendirikan tenda darurat berkapasitas besar pada ruang terbuka di lingkungan rumah sakit, seperti halaman parkir, sarana olah raga, dan lain-lain," tutur Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam suratnya bernomor 6745/-/773 tertanggal 21 Juni 2021.

Asisten Widyastuti, Irma, mengkonfirmasi adanya surat tersebut. "Benar," kata dia, Kamis, 24 Juni.

Adapun tenda darurat ini berfungsi sebagai perluasan ruang perawatan sekaligus IGD bagi pasien Covid-19. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memerintahkan rumah sakit segera melaporkan kebutuhan bantuan tenda, velbed, obat-obatan, perbekalan kesehatan, dan alat-alat kesehatan lainnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan telah meminta pihak rumah sakit untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan ruang berkapasitas besar, seperti auditorium, aula, dan ruang pertemuan sebagai ruang perawatan pasien yang tertular virus corona. Dinas Kesehatan mengimbau pihak rumah sakit tetap memperhatikan zonasi dan alur pelayanan pasien Covid-19 sesuai dengan kaidah pencegahan serta pengendalian.

Advertising
Advertising

Pemerintah DKI Jakarta terus mencatat penambahan kasus Covid-19. Per Kamis, 24 Juni, terdapat penambahan kasus positif virus corona sebanyak 7.505 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 25.575 spesimen.

Dari jumlah itu, 20.460 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru. Hasil tes menunjukkan, 7.505 orang positif dan 12.955 negatif. "Kami di Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dan semakin taat protokol kesehatan, karena penularan Covid-19 yang kian cepat," kata dia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | LANI DIANA

Baca juga: Tenaga Kesehatan Wisma Atlet yang Meninggal karena Covid Sempat Dirawat Sepekan

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya