TEMPO.CO, Bekasi - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Kota Bekasi terus meningkat. Kondisi terkini tempat tidur isolasi yang terisi mencapai 88,29 persen atau hanya tersisa 247 lagi.

Pemerintah Kota Bekasi berencana bekerja sama dengan rumah sakit untuk menyediakan tempat tidur isolasi karena kasus Covid-19 baru lebih banyak dibandingkan yang pasien sembuh.

"Di RS Budi Lestari 180 bed, kita mau bekerjasama. Sudah ada alat kesehatannya, ada ICU-nya, ada tim dokternya," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot, Senin, 28 Juni 2021.

Berdasarkan evaluasi, BOR untuk isolasi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. Sepekan lalu, kata dia, BOR sudah 86,03 persen.

Rahmat Effendi menyebut kapasitas tempat tidur isolasi di Kota Bekasi tercatat 2.107 unit, dan terus mengalami penambahan. Saat ini tempat tidur yang terpakai 1.860, sehingga sisa tempat tidur kosong hanya 247 unit.

"Ada peningkatan dua persen sekian selama seminggu ini," katanya.

Sementara itu, bed occupancy rate (BOR) untuk fasilitas ICU di seluruh rumah sakit baik swasta maupun pemerintah, mencapai 79,19 persen. Dari 173 tempat tidur ICU yang tersedia, telah terpakai 137.

"BOR ICU di rumah sakit pemerintah sudah 92,68, sedangkan swasta 75 persen," kata Rahmat.

Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, kasus Covid-19 aktif di Kota Bekasi sekarang ada 3.005, artinya tidak semua kasus dirawat di rumah sakit. Sebanyak 1.145 pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kemarin, terjadi penambahan kasus Covid-19 baru 1.094 orang. Pasien sembuh 570 orang dan 11 orang meninggal akibat infeksi virus corona pada Minggu, 27 Juni 2021 di Kota Bekasi.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

ADI WARSONO

Baca juga: Arus Pasien Covid-19 Baru Menderas, Begini Siasat RSUD Kota Bekasi