Menjelang PPKM Darurat Covid-19 Varian Delta Meroket, Ini Suara Warga Jakarta

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 30 Juni 2021 08:06 WIB

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

Jakarta- Sebentar lagi pemerintah memberlakukan PPKM Darurat. Covid-19 varian Delta menjadi perhatian karena dianggap lebih cepat menular.

Kasus Covid 19 Varian Delta pertama kali ditemukan di India, namun di Indonesia, varian Delta baru mulai naik dalam kurang lebih sepekan ini.

Sebelumnya, sebanyak 70 orang yang terinfeksi virus corona varian baru atau variant of concern (VoC) ditemukan di Jakarta per 24 Juni 2021. Hasil itu didapati dari pemeriksaan terhadap total 987 sampel yang diduga mutasi virus Covid-19 varian Delta.

Adapun rincian 128 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 113 varian Delta (B.1617.2)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 28 Juni 2021.

Ansyah 27 tahun yang bekerja sebagai PJLP Pengelola RPTRA Kelurahan Jelambar Baru yang kini sedang diperbantukan sebagai petugas adminstrasi vaksinasi warga DKI Jakarta khususnya warga Kelurahan Jelambar Baru.

"Untuk tingginya kasus covid 19 khususnya yang lagi ramai varian delta menurut saya, kalau rasa takut itu tidak ada karena rasa takut akan menurunkan imunitas tubuh sehingga mudah terinfeksi covid 19, jadi lebih kewaspadaan dan menjaga protokol kesehatan ajah, " ujar Ansyah kepada Tempo pada Selasa 29 Juni 2021.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Ansyah mengatakan virus Covid 19 varian delta dengan daya penyebaranya sangat cepat, hanya membutuhkan 10-15 detik sudah bisa membuat manusia terkena virus tersebut.

Rizal (29) merupakan pegawai di salah satu perusahaan cinema di Indonesia.

Berbeda dengan Ansyah, Rizal justru khawatir mengenai lonjakan kasus covid 19 terkhusus yang menarik perhatiannya Covid 19 varian Delta.

"Ditemukan pertama di India juga dan varian delta ini cepat menular karena papasan aja bisa menular dan ciri cirinya juga seperti flu , susah pendegaran penciuman dan nafsu makan juga berkurang. Kalau untuk varian Delta lebih serem dari sebelumnya , karena papasan aja bisa dapat menular, " ujar Rizal kepada Tempo pada Selasa 29 Juni 2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduga, melonjaknya kasus Covid 19 pada bulan ini karena disebabkan ada indikasi varian baru. Per 28 Juni 2021, Pemprov DKI mencatat ada 128 sampel dinyatakan sebagai varian baru alias variant of concern (VoC).

Apakah hari ini jadi diumumkan PPKM Darurat buat membendung masifnya penularan Covid-19, termasuk variannya?

Baca juga : Mulai 2 Sampai 20 Juli Ada 4 Level PPKM Mikro dari Darurat Sampai Ketat

EGHA MAHDAVICKIA | DA

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

18 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

20 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

21 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya